Bocah SD Jadi Korban Kedua Pria Pacitan Ngamuk di Rumah Eks Mertua

Bocah SD Jadi Korban Kedua Pria Pacitan Ngamuk di Rumah Eks Mertua

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Kamis, 25 Sep 2025 08:37 WIB
Pemakaman bocah SD korban pembacokan brutal di Pacitan
Pemakaman bocah SD korban pembacokan brutal di Pacitan/Foto: Istimewa
Pacitan -

Korban tewas akibat penganiayaan sadis yang diduga dilakukan AS (45), warga Kayen, Pacitan bertambah. Korban anak-anak berinisial ANS meninggal setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Jenazah bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SDN Temon, Kecamatan Arjosari itu telah dimakamkan.

"Iya betul (korban ANS meninggal). Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Kepala Desa Temon Jamiatin kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

"Almarhum dinyatakan meninggal hari Rabu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembacokan membabi buta dengan terduga AS telah merenggut nyawa Timi (60) yang tak lain mantan mertua pelaku. Sementara, empat korban lainnya langsung dilarikan ke RSUD dr Darsono Pacitan.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini Miswati masih dirawat, sementara Miskun, dan Eki diizinkan pulang. Sedangkan ANS dirujuk ke Yogyakarta lantaran luka berat.

Terkait kondisi ANS saat dibawa ke rumah sakit, Kepala IGD RSUD dr. Darsono Pacitan dr. Netty Nurnaningtyas menjelaskan, korban yang masih berusia 11 tahun itu mengalami luka berat di kepala bagian depan dan belakang. Korban juga mengalami pendarahan otak yang menyebabkan penurunan kesadaran.

"Kondisi itu yang membuatnya harus dirujuk ke Yogyakarta," jelas Netty.

"Saat ini yang masih dirawat di RSUD Pacitan tinggal Miswati, sementara dua korban lain yaitu Miskun dan Eki sudah pulang," tambahnya.

Sementara itu, hingga saat pelaku masih berstatus buron. Aparat kepolisian diperkuat tim K9 Polda Jatim terus mengejar pelaku.

Tim melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi jalur pelarian AS. Pelaku yang membekali diri dengan senjata tajam kabur ke hutan usai menganiaya keluarga mantan istrinya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads