Korban mutilasi Pacet Mojokerto, TAS (25) dimakamkan di tempat pemakaman Desa Made Kampung, Selasa malam (9/9/2025). Ratusan pelayat dari keluarga, kerabat, warga setempat hingga kawan korban menemani iring-iringan jenazah menuju tempat pemakaman
Sekitar pukul 14.30 WIB, tetangga, teman kerja, hingga kerabat korban mulai memenuhi rumah duka yang berlokasi di Desa Made, Kecamatan Lamongan menunggu kedatangan jenazah korban yang di evakuasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
Jenazah Tiara datang dengan dibawa oleh mobil jenazah RS Bhayangkara Pusdik Sabhara bernopol 194-305-04 dan sampai di rumah duka sekitar pukul 20.04 WIB terbungkus peti rapat berwarna putih sebelum diselimuti kain hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat jenazah diturunkan dari mobil, isak tangis pelayat dan ayah korban tak terbendung. Ayah korban sampai jatuh pingsan di lantai menambah suasana duka. Tangis keluarga, tetangga dan teman korban mengiringi para pengiring jenazah ke peristirahatan terakhir Tiara.
"Ya tentu saja sebagai orang tua, tentu syok dengan kejadian ini," kata Kepala Desa Made Eko Widianto kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).
![]() |
Prosesi salat jenazah diikuti ratusan pelayat bertempat di Masjid Nurul Yaqin yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban. Selanjutnya jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Made.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran prosesi pemakaman ini," ujar Kades Made, Eko Widianto.
Eko berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia juga berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Kapolsek Lamongan Kompol M Fadelan yang hadir saat kedatangan jenazah menuturkan jika proses kedatangan hingga pemakaman berjalan lancar.
"Alhamdulillah kedatangan hingga prosesi pemakaman berjalan dengan lancar," ujarnya.
(dpe/abq)