Tragedi memilukan mengguncang Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Sumenep. Seorang bayi berusia 11 bulan bernama Asyifa Lailatul Aulia alias Syifa ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di dalam sebuah tas di kamar kos. Hingga kini, ibunya, ST Kholila Oktovia alias Lila, masih menghilang tanpa jejak.
Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama sang ayah, Matsirri, yang baru pulang dari Malaysia usai mendengar kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan Jasad Bayi
Penemuan bermula Senin (1/9/2025), ketika pemilik kos di Dusun Wakaf, Desa/Kecamatan Arjasa mencium bau menyengat dari kamar yang terkunci.
"Awalnya saya mau ke sana, Senin sore (1/9) tapi nggak ketemu orangnya. Terus lanjut habis Isya ke sana lagi (ke rumah kos) ketemu Pak Kos sedang bersih-bersih, diberesi semuanya dulu, dipindah ke bawah barang-barangnya itu," kata Ida, saudara Lila, menceritakan awal kejadian, Rabu (3/9/2025).
Tas terakhir yang dikeluarkan dari kamar itu menimbulkan bau sangat menyengat. Saat dibuka, ternyata isinya jasad bayi yang sudah membusuk. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kangean.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Identitas pihak yang diduga terkait dengan peristiwa ini sedang kami dalami, dan kami pastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur," kata Widiarti, Rabu (3/9/2025).
Ia menegaskan, isu yang beredar soal dugaan mutilasi tidak benar.
"Kami tegaskan, korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Untuk penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis," jelasnya.
Polsek Kangean juga berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.
Penantian Hasil Autopsi
Autopsi sempat tertunda karena menunggu kedatangan tim forensik Polres Sumenep serta kepulangan Matsirri, ayah korban, dari Malaysia.
Autopsi akhirnya dilakukan di RS Abuya Kangean pada Sabtu sore (6/9/2025) selama sekitar tiga jam. Keluarga korban tidak bisa menyaksikan langsung proses tersebut.
Rafik, saudara Marsirri mengungkapkan, "Kami keluarga bersyukur polisi akhirnya melakukan otopsi terhadap Syifa, meskipun kami tidak bisa menyaksikan langsung."
Jenazah Syifa kemudian dimakamkan di Desa Duko, Arjasa, dekat rumah neneknya, pada Sabtu malam. "Hasilnya kami keluarga belum mengetahui seperti apa. Semoga polisi segera memberikan informasi," kata Rafik.
Misteri Hilangnya Ibu Bayi
Hingga kini, ibu korban, Lila, masih menghilang sejak tiga hari sebelum jasad Syifa ditemukan. Keberadaannya menjadi teka-teki besar dalam kasus ini.
Diketahui, pernikahan Matsirri dan Lila dikaruniai dua anak. Anak pertama lahir di Malaysia ketika keduanya bekerja di sana, sementara anak kedua, Syifa, lahir di Arjasa setelah mereka kembali dari negeri Jiran.
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Pria di Jurang Kayen, Diduga Korban Pembunuhan"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/hil)