Mayat bayi ditemukan di dalam tas di kamar kos yang ada di Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Sumenep. Temuan bayi ini menggegerkan warga. Sementara ibu bayi itu belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Penemuan mayat bayi itu pertama kali diketahui pemilik kos yang curiga mendengar ada bau menyengat dari dalam kamar rumah kos di Dusun Wakaf, Desa/Kecamatan Arjasa yang sudah beberapa hari terkunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik rumah kos pun menghubungi keluarga penghuni kamar kos dan meminta barang-barangnya supaya dipindahkan dan dibawa pulang karena orangnya sudah tidak ada.
"Awalnya saya mau ke sana, Senin sore (1/9) tapi nggak ketemu orangnya. Terus lanjut habis Isya ke sana lagi (ke rumah kos) ketemu Pak Kos sedang bersih-bersih, diberesi semuanya dulu, dipindah ke bawah barang-barangnya itu," kata Ida, saudara perempuan penghuni kamar kos bernama Lila, Rabu (3/9/2025).
Setelah semua barang dikeluarkan dari kamar, tas terakhir yang dikeluarkan dari dalam kamar. Karena baunya sangat menyengat, oleh pemilik rumah kos disuruh membuka.
"Bau katanya, terus disuruh buka karena baunya itu menyengat. Kemudian dibuka oleh ibu Atun (mertua Lilah)," kata Ida.
Betapa syoknya sang ibu ternyata isi tas itu mayat cucunya yang sudah membusuk. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kangean.
Mayat bayi itu dibawa ke rumah sakit Abuya Kangean untuk diautopsi agar penyebab kematiannya diketahui. Sementara ibu bayi itu hingga saat ini masih menghilang dan belum diketahui keberadaannya.
(dpe/abq)