Kondisi Napi Kediri Dipaksa Makan Isi Staples-Disodomi Tahanan Lain

Round Up

Kondisi Napi Kediri Dipaksa Makan Isi Staples-Disodomi Tahanan Lain

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 08 Sep 2025 09:31 WIB
Kalapas Kelas IIA Kediri, Solichin
Kalapas Kelas IIA Kediri, Solichin (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Seorang narapidana Lapas Kelas IIA Kediri berinisial A (20) menjadi korban kekerasan sesama tahanan. Ia masuk RS usai dipaksa makan isi staples hingga disodomi tahanan lain. Bagaimana kondisinya sekarang?

A kini dilaporkan membaik. Setelah menjalani pemeriksaan medis, tenaga kesehatan memastikan tidak ada luka serius dan barang-barang yang sempat dipaksa masuk ke tubuh korban telah keluar melalui BAB.

Kalapas Kelas IIA Kediri, Solichin menegaskan, hasil pemeriksaan medis tidak menemukan luka ataupun pembengkakan di area anus korban. Sebelumnya, korban mengaku telah disodomi oleh sesama tahanan di dalam lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku ini memaksa korban, tapi karena ada penolakan, akhirnya korban dianiaya dan dipaksa melakukan apa yang disuruh pelaku tersebut," lanjut Solichin.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, korban juga mengaku sempat dipaksa makan cacing, isi staples, hingga minum air kloset oleh pelaku. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun tenaga medis memastikan kondisinya tidak mengkhawatirkan.

"Saat ini kondisi korban sudah baik-baik saja dan aman," pungkasnya.

Sementara itu, narapidana berinisial Reymond (30) yang diduga menjadi pelaku penganiayaan dan kekerasan seksual terhadap korban telah dipindahkan ke Lapas Kelas I Surabaya di Porong sejak Minggu (31/8). Pemindahan ini bersifat sementara sebelum nantinya dilanjutkan ke Lapas Nusakambangan.

"Korban merasa ketakutan dengan keberadaan pelaku. Atas arahan dari Kakanwil, pelaku sementara waktu kita pindahkan ke Lapas Porong. Nantinya akan diteruskan ke Nusakambangan," terang Solichin, Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, pemindahan sementara dilakukan karena situasi di Kediri saat itu rawan akibat adanya aksi demo, sementara korban dalam kondisi terancam. Selanjutnya, pihak Lapas Kelas I Surabaya akan meneruskan pemindahan pelaku ke Nusakambangan.

Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana Lapas Kelas IIA Kediri jadi korban penganiayaan dan kekerasan seksual di dalam tahanan. Terduga pelaku tak lain sesama tahanan di lapas.

Korban adalah A (20), terpidana kasus pemerkosaan yang tengah menjalani hukuman di lapas. Sedangkan pelaku penganiayaan dan sodomi korban diduga adalah Reymond (30), terpidana pencabulan sesama jenis.

Kasus ini terungkap setelah korban menjalani perawatan di RSUD Simpang Lima Gumul Rabu (27/8). Korban dirawat di sana karena kondisinya yang terus menurun.

Di rumah sakit itu, korban kemudian menceritakan apa yang dialami selama di dalam lapas kepada pengacaranya, M. Rofian. Selain mendapat kekerasan, korban mengaku diperkosa atau disodomi oleh Reymond, sesama tahanan.

Tak hanya itu, korban juga dipaksa memakan cacing dan is staples. Hal ini yang membuatnya sakit tak bisa buang air besar dan dibawa ke rumah sakit.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads