Potongan tubuh manusia di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto adalah jasad TAS (25), perempuan lajang asal Lamongan. Beberapa hari sebelum dibunuh, ibu korban sudah mempunyai firasat kepergian anaknya.
TAS (25) merupakan warga Jalan Made Kidul nomor 22, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Gadis kelahiran Pacitan, 12 Agustus 2000 ini lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan jurusan Manajemen.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama menuturkan, sejak lulus kuliah, korban hidup di Surabaya. TAS dan pacarnya kos di Lakarsantri, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah identitas korban mutilasi terungkap, lanjut Fauzy, pihaknya mendatangi keluarga korban di Lamongan. Saat itu lah ibu korban menceritakan firasatnya kepada polisi.
Menurutnya, ibu korban sempat menghubungi TAS pada akhir Agustus. Selama ini, korban sangat jarang berkomunikasi dengan orang tuanya karena konflik keluarga.
"Ibu korban menghubungi korban karena punya firasat ada sesuatu yang terjadi pada korban, beberapa hari sebelum kejadian," ungkapnya.
Benar saja, TAS ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi. Potongan tubuhnya dibuang di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Seorang pencari rumput menjadi orang pertama yang menemukan potongan telapak kaki kiri korban.
"Saat itu, ibu korban tiba-tiba ada rasa khawatir karena korban lama tidak ada kabar," tandasnya.
Sebelumnya, hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan menemukan 65 potongan jasad manusia. 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.
Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan telapak tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.
Ceceran tubuh manusia ini pertama kali ditemukan Suliswanto (30) di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat mencari rumput, ia menemukan potongan telapak kaki kiri.
(auh/hil)