Sosok Perempuan Lajang Korban Mutilasi 65 Potongan di Pacet Mojokerto

Sosok Perempuan Lajang Korban Mutilasi 65 Potongan di Pacet Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 07 Sep 2025 14:56 WIB
Sosok TAS korban mutilasi Mojokerto
Sosok TAS korban mutilasi Mojokerto (Foto: Istimewa)
Mojokerto -

Potongan tubuh manusia korban mutilasi 65 potongan jasad yang ditemukan di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto adalah perempuan lajang berinisial TAS (25). Gadis asal Lamongan ini sehari-hari hidup di Surabaya. Seperti apa sosoknya?

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama menjelaskan, TAS lahir di Pacitan pada 12 Agustus 2000. Namun, orang tuanya tinggal di Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. TAS merupakan sulung dari dua bersaudara.

"Setelah selesai pendidikan sarjana S1, korban hidup di Surabaya," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TAS merupakan lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan jurusan Manajemen. Berdasarkan keterangan orang tua korban, lanjut Fauzy, korban hidup di Surabaya bersama pacarnya.

Kekasih korban juga lulusan UTM jurusan Informatika. Pasangan kekasih ini kos di Lakarsantri, Surabaya. Sehari-hari korban tidak bekerja.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari keluarga korban tidak terlalu banyak karena korban dan keluarganya jarang berkomunikasi. Kami kantongi identitas pacar korban, nanti kami dalami," terangnya.

Terungkapnya identitas korban mutilasi berawal dari penemuan potongan telapak tangan kanan pada Sabtu (6/9) sore. Jari-jari pada telapak tangan ini lantas dipindai menggunakan Mambis. Selanjutnya polisi mengecek identitas korban ke keluarganya sehingga diperoleh kepastian sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan menemukan 65 potongan jasad manusia. 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.

Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.

Ceceran tubuh manusia ini pertama kali ditemukan Suliswanto (30) di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat mencari rumput, ia menemukan potongan telapak kaki kiri.

Selanjutnya, polisi dibantu para relawan dan anjing pelacak menyisir semak-semak sekitar penemuan telapak kaki kiri. Lokasi tepatnya di sisi kiri jalur Pacet-Cangar sekitar 1 Km di atas tikungan Gotekan.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads