Sebuah video yang menunjukkan dugaan praktik judi di pasar malam di Kecamatan Sokobanah, Sampang, viral di media sosial. Dalam video itu, tampak sejumlah orang berkerumun memainkan permainan yang disebut sebagai sarana judi.
Video tersebut juga menyebutkan bahwa lokasi judi hanya berjarak sekitar 200 meter dari Mapolsek Sokobanah. Narasi itu pun memancing beragam komentar warganet.
"Judi secara terbuka di pasar malam Sampang Madura. Hanya berjarak 200 meter dari Kantor Polsek," tulis narasi dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiono membantah tudingan adanya judi terbuka di lokasi pasar malam wilayah kerjanya. Ia menegaskan pihaknya tidak menemukan aktivitas seperti yang ditudingkan dalam video tersebut.
"Kejadiannya kapan nggak tahu saya. Saya cek di lokasi nggak ada itu, anggota dari Polres telah mengontrol di lokasi juga nggak ada. Itu kami ngepam, itu anggota kami pengamanan dan patroli di lokasi, namun tidak ditemukan itu," ujar Sujiono kepada detikJatim.
Ia juga membantah keras klaim bahwa lokasi judi berada sangat dekat dengan Mapolsek Sokobanah.
"Yang menyebutkan lokasinya berjarak 200 meter itu sama sekali nggak benar, hoaks. Soalnya pasar malam itu jaraknya hampir dua kilometer dari polsek," imbuhnya.
Sujiono menjelaskan, pasar malam di Kecamatan Sokobanah berlangsung di dua titik, yakni di Desa Tobaih. Ia memastikan pihaknya melakukan pemantauan secara rutin di lokasi tersebut.
"Memang ada dua pasar malam, jaraknya semuanya jauh dari polsek. Meski begitu, anggota kami hampir tiap malam keliling, bahkan ngepam di sana (pasar malam) dan tidak menemukan itu (judi)," tandasnya.
(ihc/hil)