Maling Motor Relawan PMI Bangkalan Dibekuk Polisi Saat Santai di Rumah

Maling Motor Relawan PMI Bangkalan Dibekuk Polisi Saat Santai di Rumah

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 05 Sep 2025 13:40 WIB
Pelaku curanmor di Bangkalan ditangkap saat sedang santai
Pelaku curanmor di Bangkalan ditangkap saat sedang santai/Foto: Istimewa
Bangkalan -

Berbekal rekaman CCTV, Satreskrim Polres Bangkalan menangkap pelaku pencurian sepeda motor milik relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan. Tersangka ditangkap saat tengah bersantai di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, pelaku berinisial AWM (28), warga Kecamatan Tragah, Bangkalan. Ia tak berkutik setelah dikepung tim opsnal Satreskrim.

"Pelaku merupakan maling sepeda motor di Kantor PMI Bangkalan, yang terekam CCTV dan diamankan saat berada di rumahnya," kata Hafid, Jumat (5/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan setelah aksi pencurian AWM terekam CCTV di halaman Kantor PMI Bangkalan. Pelaku menggasak sepeda motor milik seorang mahasiswa yang juga relawan PMI.

ADVERTISEMENT

"Setelah menerima laporan dari korban, kami mengidentifikasi dan mengetahui identitas pelaku dari rekaman CCTV," jelasnya.

Hafid menuturkan, AWM ternyata residivis kasus serupa. Pada 2020, ia pernah menjalani hukuman 2,5 tahun di Rutan Bangkalan. Selain di Kantor PMI, pelaku juga beraksi di lokasi lain.

"Pelaku selain mencuri di Kantor PMI, juga mencuri motor di Jalan Cokroningrat Bangkalan," terangnya.

Meski pelaku diamankan, polisi belum menemukan motor milik korban. Dari pengakuan pelaku, motor itu dijual kepada seorang penadah berinisial AR yang kini masih diburu polisi.

"Motor itu dijual ke penadah seharga Rp 2,5 juta, sebelumnya motor curian lainnya dijual Rp 4 juta. Jadi penadah ini sudah jadi langganan, saat ini masih kami kejar termasuk barang bukti motor itu," ucap Hafid.

Lebih lanjut, Hafid menyebut pelaku beralasan nekat mencuri karena faktor ekonomi.

"Pelaku ini sehari-hari sebagai tukang cukur rambut. Menurut pengakuannya sekarang sepi dan uang hasil pencurian itu digunakan untuk biaya pengobatan anaknya serta untuk keluarganya," tandasnya.




(ihc/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads