.webp)
Polda Jatim mengerahkan Tim khusus (Timsus) untuk membantu pengembangan kasus penemuan ladang ganja di kebun warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar. Timsus itu berasal dari Direktorat Reserse Narkoba.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Timsus dari Ditresnarkoba yang dikerahkan bakal membantu proses penyelidikan. Termasuk pengembangan yang akan ditemukan nantinya.
"Untuk back up pengembangan temuan ladang ganja oleh Polres Blitar Kota, Timsus terdiri dari 1 unit ada 8 personel," kata Abast dalam keterangannya, Jumat (5/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abast menjelaskan, temuan itu berawal saat Polres Blitar Kota melakukan pengembangan kasus penyerangan Mapolres Blitar Kota saat terjadi demo anarkis pada Minggu (31/8/25) dini hari. Saat itu, polisi mengamankan 143 orang.
"Salah satu terduga pelaku kerusuhan dinyatakan positif ganja saat test urine, inisial AAP (25)," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, AAP mengaku telah membeli ganja dari seseorang di wilayah Dusun Tirtomoyo Desa Krisik. Mengetahui hal itu, Satrenarkoba yang dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mendatangi lokasi.
Di lokasi, polisi mendapati lahan ganja di halaman belakang rumah yang lumayan luas, dengan jumlah tanaman ganja sebanyak 820 pohon berbagai ukuran. Dari 820 tanaman ganja yang diamankan Polisi, 340 batang ganja tinggi 12 cm, 20 batang ganja tinggi 10 cm, 121 batang ganja tinggi 15 cm, 278 batang ganja tinggi 20 cm dan 10 batang ganja tinggi 25 cm.
"Pemilik tanaman ganja sudah diamankan oleh Polres Blitar Kota," tuturnya.
(pfr/hil)
