Penemuan mayat bayi perempuan di sebuah rumah kos di Desa Arjasa, Kabupaten Sumenep masih diselidiki Polisi. Peristiwa tersebut terungkap setelah pemilik rumah kos curiga mendengar bau menyengat didalam kamar kos yang terkunci.
Humas Polres Sumenep, Akp. Widiarti menerangkan awalnya kasus tersebut dilaporkan seorang perempuan bernama Buatun (70), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, yang juga merupakan nenek dari bayi itu.
Ia melaporkan bahwa cucunya bernama Asyifa Lailatul Aulia (11 bulan) ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah tas berwarna putih kombinasi hitam yang mengeluarkan bau menyengat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi, temuan bermula saat pelapor diminta pemilik kos mengambil barang-barang milik menantunya, ST Kholila Oktovia. Saat membuka tas yang ditinggalkan di kamar kos, pelapor menemukan jasad bayi terbungkus plastik hitam.
Sang nenek melaporkan ini ke Polsek Kangean. Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung melakukan olah TKP mengamankan sejumlah barang bukti berupa tas, baju bayi, selimut, sarung, dan plastik hitam serta membawa jenazah bayi ke RS Abuya Kangean untuk diautopsi.
Hingga saat ini, jasad bayi masih berada di rumah sakit dan penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Dia sebutkan bahwa identitas yang diduga terkait kasus itu sedang diselidiki lebih lanjut.
"Identitas pihak yang diduga terkait dengan peristiwa ini sedang kami dalami, dan kami pastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur," kata Widiarti, Rabu (3/9/2025).
Widiarti menegaskan bahwa isu yang beredar di masyarakat terkait adanya dugaan mutilasi adalah tidak benar.
"Kami tegaskan, korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Untuk penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis," jelasnya.
Polsek Kangean berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep demi mendalami kasus ini lebih lanjut. Situasi di lokasi kejadian maupun selama proses penanganan berlangsung aman dan kondusif sedangkan ibu bayi saat ini masih dalam proses pencarian.
(dpe/abq)