Seorang kurir, Aris (25), warga Dusun Klakahrejo, Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, dibegal saat akan mengambil paket. Korban harus merelakan motornya dirampas pelaku karena diancam dengan pedang.
Nasib apes itu menimpa Aris saat ia hendak menuju Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, untuk mengambil paket. Saat melintas di jalan sepi di desa setempat, ia dihadang dua pria. Salah satu dari mereka kemudian mengacungkan sajam jenis pedang.
Melihat itu korban hanya bisa pasrah. Tanpa perlawanan korban membiarkan motornya dibawa kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan korban pun kembali ke rumahnya. Korban dibonceng (menumpang) orang pulang ke rumahnya," kata Sekretaris Desa Galih, Joko Wignyo, Selasa (26/8/2025).
Menurut Joko, TKP pembegalan memang sepi. Jauh dari permukiman dan di kanan-kirinya terdapat kebun.
"Korban tidak luka, tidak apa-apa. Tapi motornya dibawa kabur oleh pelaku," jelasnya.
Menurut Joko, sebelumnya seorang guru juga hampir dibegal saat melintas di lokasi yang sama. Beruntung korban berhasil lolos.
Kapolsek Pasrepan AKP Deddy Suryo Cahyono mengaku belum ada laporan perihal kejadian tersebut. Pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan.
"Belum ada laporan. (Tapi) kita tetap akan melidik," ujarnya.
(auh/abq)