Jadi Tersangka, Pemilik Arisan Bodong di Solokuro Lamongan Ditahan

Jadi Tersangka, Pemilik Arisan Bodong di Solokuro Lamongan Ditahan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 25 Agu 2025 19:50 WIB
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Kasus dugaan arisan bodong memasuki babak baru. Penyidik Satreskrim Polres Lamongan telah menetapkan terduga pelaku dengan inisial ENZ sebagai tersangka.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengungkapkan, ENZ, warga Kecamatan Solokuro telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus arisan bodong. Selain itu, tersangka juga telah dilakukan penahanan di Rutan Polres Lamongan.

"Sudah (ditetapkan menjadi) tersangka dan juga sudah dilakukan penahanan di Rutan Polrea Lamongan," kata Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh, Hamzaid mengatakan, penyidik Satreskrim Polres Lamongan melakukan penggeledahan di rumah tersangka di Kecamatan Solokuro, Senin (25/8/2025). Dari penggeledahan ini, penyidik melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang milik tersangka.

"Benar, hari ini penyidik melakukan penggeledahan dan melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang milik tersangka dan saat ini barang tersebut sudah diamankan di Mapolres Lamongan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Kecamatan Solokuro mendatangi Mapolres Lamongan, Minggu (3/8/2025). Ratusan warga dari beragam profesi ini mengaku jadi korban arisan bodong hingga kehilangan uang total puluhan miliar rupiah.

Warga dari berbagai desa di Kecamatan Solokuro ini datang ke Polres Lamongan melaporkan dugaan penipuan arisan bodong yang dilakukan seorang perempuan dengan inisial ENZ, yang juga tercatat sebagai warga Kecamatan Solokuro.

Perempuan ini diduga membawa kabur uang senilai puluhan miliar milik anggota arisan yang beranggotakan warga dari beragam profesi tersebut, mulai dokter, nelayan, ibu rumah tangga hingga TKI. Salah satu korban menyebut, pengelola arisan mengiming-imingi keuntungan yang cukup besar, sehingga tak sedikit orang yang tergiur untuk bergabung.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads