Fakta-fakta Tragis Paman Gorok Leher Bocah 4 Tahun di Bangkalan

Fakta-fakta Tragis Paman Gorok Leher Bocah 4 Tahun di Bangkalan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 15 Agu 2025 10:50 WIB
Pelaku H (35), yang membunuh ponakannya sendiri, saat diamankan Polres Bangkalan
Pelaku H (35), yang membunuh ponakannya sendiri, saat diamankan Polres Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Surabaya -

Warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Bangkalan, diguncang peristiwa tragis yang sulit dipercaya. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun tewas mengenaskan di tangan pamannya sendiri pada Rabu (13/8/2025) malam.

Kejadian berdarah itu bermula dari amarah pelaku terhadap istrinya, namun berujung pada kematian sang keponakan. Berikut sederet fakta memilukan dari kasus ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Leher Korban Ditebas

Pelaku berinisial H (35) membacok korban HY (4) menggunakan parang hingga lehernya nyaris putus.

"Korban dibanting dan dibacok oleh pelaku hingga meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi.

ADVERTISEMENT

2. Pelaku Dibekuk Usai Pengejaran 4 Jam

Usai menghabisi nyawa keponakannya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak di belakang kamar mandi rumah korban.

"Setelah dilakukan pengejaran selama 4 jam oleh anggota Satreskrim dan Polsek Geger, tersangka dibekuk di sebuah semak-semak di belakang kamar mandi rumah korban," ujar Hafid.

3. Awalnya Cari Istri, bukan ingin melukai korban

Berdasarkan penyidikan sementara, pelaku datang ke rumah korban untuk mencari istrinya sambil membawa parang.

"Insiden bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban untuk mencari istrinya dengan membawa parang sambil marah-marah," beber Hafid.

4. Istri Pelaku Kabur

Saat melihat pelaku mengamuk, istri pelaku yang menjadi sasaran utama kemarahan memilih kabur. "Karena istrinya kabur, pelaku meluapkan amarahnya kepada korban yang ada di rumah itu," ungkap Hafid.

5. Ibu Korban Sempat Berusaha Selamatkan Anaknya

Ibu korban, SRT (27), sempat mencoba merebut anaknya dari pelukan pelaku, namun upaya itu gagal dan dirinya ikut terluka.

"Ibu korban juga mengalami luka terkena parang pada saat ingin menyelamatkan anaknya," beber Hafid.

6. Polisi Dalami Motif Pembunuhan

Hingga kini polisi belum memastikan pemicu kemarahan pelaku hingga nekat membunuh keponakannya. "Kasus pencurian alat berat ini masih dalam proses penyelidikan, segera akan kita tuntaskan," pungkas Hafid.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Jembatan di Bangkalan Ambruk Terseret Luapan Air Sungai"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads