Ini 2 Lokasi Curanmor Lumajang yang Bikin Ribuan Mahasiswa KKN Ditarik

Ini 2 Lokasi Curanmor Lumajang yang Bikin Ribuan Mahasiswa KKN Ditarik

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 11 Agu 2025 10:25 WIB
Lokasi KKN mahasiswa di Lumajang
Lokasi KKN mahasiswa di Lumajang. Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim
Lumajang -

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang terpaksa dihentikan lebih awal. Sebanyak 1.328 mahasiswa dari delapan kampus di Jember dan Lumajang dipulangkan buntut maraknya pencurian motor, yang bahkan terjadi di posko yang dianggap paling aman.

Delapan kampus tersebut adalah Universitas Jember, Universitas Lumajang, Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq Jember, Universitas Islam Jember, STKIP PGRI Lumajang, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan, Universitas PGRI Argopuro Jember, dan Politeknik Kesehatan Jember.

Tercatat, ada empat motor milik mahasiswa yang raib di dua lokasi berbeda. Dua motor hilang di posko Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, dan dua lainnya di posko Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. Ironisnya, salah satu lokasi pencurian adalah rumah kepala desa dan balai desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, ribuan mahasiswa ini disebar ke 102 desa di Kabupaten Lumajang untuk melaksanakan KKN bersama. Namun, suasana berubah mencekam setelah rangkaian pencurian itu terjadi.

Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Lumajang Eko Romadhon mengatakan, keputusan menarik mahasiswa diambil setelah rapat besar dengan perwakilan delapan kampus.

ADVERTISEMENT

"Mulai hari Sabtu seluruh mahasiswa dari delapan perguruan tinggi Jember dan Lumajang menarik 1.328 mahasiswa KKN untuk kembali ke kampus masing-masing," kata Eko, Sabtu (9/9/2025).

Menurutnya, pertimbangan utama adalah keselamatan mahasiswa. Jika KKN tetap dilanjutkan, dikhawatirkan risiko keamanan akan semakin besar.

"Untuk tahun depan masih kami pikirkan lagi apakah ditempatkan di Lumajang atau tempat yang lain," pungkasnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads