Unej Tarik 1.070 Peserta KKN dari Lumajang Usai Motor Mahasiswa Dicuri

Unej Tarik 1.070 Peserta KKN dari Lumajang Usai Motor Mahasiswa Dicuri

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Jumat, 08 Agu 2025 17:17 WIB
Salah satu mahasiswa KKN menunjukkan lokasi motor yang dicuri di Lumajang.
Salah satu mahasiswa KKN menunjukkan lokasi motor yang dicuri di Lumajang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Universitas Jember (Unej) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memutuskan untuk menarik seluruh mahasiswanya yang turut serta dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2025 di Kabupaten Lumajang.

Kebijakan ini diambil oleh Unej setelah terjadinya pencurian kendaraan bermotor milik mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 2025 di 2 titik posko KKN yakni di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso dan Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Lumajang.

Kebijakan ini diambil pihak kampus untuk memberikan rasa aman dan bentuk perlindungan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Lumajang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sekretaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ali Badrudin, pada program KKN Kolaboratif di Lumajang, Unej menerjunkan 1.070 mahasiswa yang tersebar di 102 desa di Lumajang.

"Kami akan menarik 1.070 mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Kabupaten Lumajang," ujar Sekertaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ali Badrudin Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

Para mahasiswa Unej akan memulai KKN Kolaboratif mulai tanggal 15 Juli dan seharusnya baru berakhir pada 20 Agustus 2025 nanti.

"Penarikan mahasiswa KKN ini hanya untuk lokasi Lumajang, sementara di kota lain tetap berjalan sesuai jadwal," terang Ali Badrudin.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads