Universitas Islam Negeri KH Achmad Sidiq (UIN KHAS) Jember menarik mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) kolaboratif di Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Kebijakan itu diambil pihak kampus menyusul pencurian sepeda motor milik mahasiswa KKN di Kantor Desa Alun-alun. Adapun Kantor Desa Alun-alun dijadikan posko KKN oleh mahasiswa dari UIN KHAS Jember.
Salah satu mahasiswa UIN KHAS bernama Ika Wahyu yang sedang KKN turut menjadi korban pencurian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN KHAS Jember, Zaini mengatakan, penarikan mahasiswa yang sedang KKN ini untuk memberikan keamanan bagi mahasiswa.
"Kami menarik mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di desa Alun Alun kecamatan Ranuyoso kab Lumajang untuk memberikan keamanan bagi mahasiswa kami," kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN KHAS Jember, Zaini Jumat (8/8/2025).
Sebelumnya, Universitas Jember juga menarik mahasiswanya yang melaksanakan KKN dari Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Penarikan mahasiswa ini usai mahasiswa yang diketahui bernama Thoriq kehilangan motor saat melaksanakan KKN di desa itu.
(dpe/hil)