Penampakan Toko Fotocopy Tempat Syahrama Bunuh Driver Ojol Wanita

Penampakan Toko Fotocopy Tempat Syahrama Bunuh Driver Ojol Wanita

Suparno - detikJatim
Kamis, 31 Jul 2025 19:00 WIB
Penampakan toko fotocopy Jaya Makmur di Perumahan Griya Bhayangkara Permai, Desa Urangagung, Sidoarjo
Penampakan toko fotocopy Jaya Makmur di Perumahan Griya Bhayangkara Permai, Desa Urangagung, Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Fakta baru pembunuhan SAC (30), driver ojek online perempuan yang dihabisi Syahrama (38) diungkap polisi. Korban diketahui dihabisi Syahrama bukan di Gresik tapi di dalam toko fotocopy di Sidoarjo.

Pantauan detikJatim, toko fotocopy tersebut berada di pinggir jalan di Perumahan Griya Bhayangkara Permai, Desa Urangagung, Sidoarjo. Toko tersebut dikelilingi hamparan sawah dan di sampingnya sebuah warung kopi.

Usaha toko fotocopy itu merupakan milik Syahrama. Di toko tersebut, Syahrama selama ini tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang kemudian pindah ke Gresik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syah Rama sudah lama ngontrak di toko itu, bareng istri dan anaknya. Tapi belakangan saya gak tahu pasti, katanya kontraknya pindah ke Gresik," kata warga setempat, Efendi, Kamis (31/7/2025).

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan pembunuhan yang dilakukan Syahrama kepada korban SAC terjadi pada Sabtu (26/7) sore.

Saat itu, lanjut Abid, korban diajak Syahrama ke toko fotocopy dengan dalih dijanjikan pekerjaan freelance. Tanpa curiga, korban kemudian berpamitan dengan keluarganya.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku, setelah datang, korban masuk ke gudang dan diarahkan oleh pelaku untuk masuk ke dalam ruangan dengan dalih untuk ruang kerja korban," kata Abid.

Setelah masuk ke dalam ruangan tersebut, rupanya pelaku sudah menyusun rencana akan membunuh korban. Syahrama memukul sebanyak tiga kali kepala korban menggunakan alat pemotong kertas yang berada di toko fotocopy miliknya.

"Pelaku memukul sebanyak tiga kali di bagian kepala menggunakan alat pemotong kertas," tambah Abid.

Mendapat pukulan itu, SAC berusaha tetap bertahan hidup. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Meski mendapat luka di bagian belakang kepalanya, SAC sempat melakukan perlawanan.

"Korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku. Namun, pelaku kembali memukul kepala korban dengan alat yang sama sebanyak 5 kali," tutur Abid.

Aksi keji Syahrama tak berakhir sampai di situ. Untuk memastikan korban tak bernyawa, ia mencekik leher korban. Setelah memastikan korban tewas, Syahrama pun mengambil handuk putih untuk membersihkan darah korban yang berceceran di toko fotocopy tersebut.

Setelah itu, pelaku membungkusnya dengan plastik dan kardus seperti akan mengirim paket dengan dibantu seorang temannya untuk mengangkatnya. Mayat korban kemudian dibuang sendirian di pinggir jalan Kedamean, Gresik.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads