Bukan Jadi PNS, Motif Syahrama Bunuh Driver Ojol Karena Dijanjikan Ini

Bukan Jadi PNS, Motif Syahrama Bunuh Driver Ojol Karena Dijanjikan Ini

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 31 Jul 2025 09:00 WIB
Syahrama (38), pelaku pembunuhan driver ojol di Gresik
Syahrama (38), pelaku pembunuhan driver ojol saat diperiksa di Polres Gresik (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik -

Polisi membeberkan fakta baru terkait motif pembunuhan SAC (30), drivel ojek online (ojol) yang dibunuh Syahrama (38). Dari ketarangan terbaru, motif Syahrama membunuh bukan karena kesal dijanjikan jadi pegawai negeri sipil (PNS) oleh korban.

"Perlu kita luruskan, bahwa motif pelaku ini bukan karena dijanjikan korban menjadi PNS, melainkan menjadi cleaning service," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Kamis (31/7/2025).

Abid menjelaskan pada pemeriksaan awal, pelaku mengaku menghabisi korban lantaran korban menjanjikan dirinya akan dimamsukkan jadi PNS. Karena hal ini, pelaku kemudian menyerahkan uang Rp 5 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, lanjut Abis, pengakuan pelaku masih akan terus didalami. Termasuk pengakuan pelaku yang pernah memberikan uang Rp 5 juta ke korban agar bisa kerja sebagai cleaning service. Korban dan pelaku sendiri saling mengenal karena sama-sama sebagai driver ojol selama ini.

ADVERTISEMENT

"Kita dalami lagi ternyata pelaku mengaku bahwa uang tersebut untuk bekerja sebagai cleaning service di wilayah Sidoarjo," jelas Abid.

"Ini semua kan memang pengakuan pelaku, bisa jadi itu alibi pelaku saja. Yang jelas kita akan terus melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan fakta-fakta penyidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Kedamean, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat di Jalan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7). Mayat tersebut berada tepat di tepi jalan dengan kondisi terbungkus plastik dan kardus.

"Info awal itu ditemukan jam 06.00 WIB pagi tadi," kata Sakur salah satu warga kepada detikJatim, Minggu (27/7/2025).

Sakur menambahkan penemuan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang mencari rumput. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan kardus.

"Ini ditemukan tepat di pinggir jalan raya, kondisinya terbungkus plastik hitam dan kardus dengan diikat tali rafia," tambahnya.

Setelah diselidiki, mayat peremuan itu diketahui berinisial SAC yang sehari-hari bekerja sebagai drive ojol. Dari pengungkapan identitas itu, polisi kemudian menangkap Syahrama di rumah kontrakannya, Menganti tak lebih dari 24 jam.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads