Sadisnya Syahrama Bunuh Ojol Wanita di Toko Fotocopy Sidoarjo

Sadisnya Syahrama Bunuh Ojol Wanita di Toko Fotocopy Sidoarjo

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 31 Jul 2025 14:45 WIB
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

SAC tak pernah tahu jika Sabtu (26/7/2025) menjadi hari terakhirnya berada di dunia. Driver ojol wanita berumur 30 tahun warga Sidoarjo itu, tewas setelah mendatangi undangan Syahrama untuk dijanjikan pekerjaan di toko fotocopy.

Sekitar pukul 16.30 WIB, SAC dihubungi Syahrama untuk mendatangi Toko Fotocopy Jaya Makmur, perumahan Griya Bhayangkara Permai Blok A No.3/Blok E No 2 Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo. Kepada korban, Syahrama mengatakan ada pekerjaan serabutan di toko fotocopy miliknya itu.

Meski sempat berpamitan, SAC tak mengatakan tempat tujuannya kepada sang ibu. Sekitar pukul 16.48 WIB, SAC tiba dilokasi fotocopy tempat yang dijanjikan pelaku untuk SAC bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAC pun tak menaruh curiga akan niat buruk Syahrama yang akan menghabisi nyawanya di toko tersebut. Saat masuk ke dalam toko, Syahrama pun menggiring SAC ke sebuah ruangan dengan alasan akan menjadi ruang kerja SAC.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku, setelah datang, korban masuk ke gudang dan diarahkan oleh pelaku untuk masuk ke dalam ruangan dengan dalih untuk ruang kerja korban," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Kamis (31/7/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah masuk ke dalam ruangan tersebut, rupanya pelaku sudah menyusun rencana akan membunuh korban. Syahrama memukul sebanyak tiga kali kepala korban menggunakan alat pemotong kertas yang berada di toko fotocopy miliknya.

"Pelaku memukul sebanyak tiga kali di bagian kepala menggunakan alat pemotong kertas," tambah Abid.

Mendapat pukulan itu, SAC berusaha tetap bertahan hidup. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Meski mendapat luka di bagian belakang kepalanya, SAC sempat melakukan perlawanan.

"Korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku. Namun, pelaku kembali memukul kepala korban dengan alat yang sama sebanyak 5 kali," tutur Abid.

Aksi keji Syahrama tak berakhir sampai di situ. Untuk memastikan korban tak bernyawa, ia mencekik leher korban.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, Syahrama pun mengambil handuk putih untuk membersihkan darah korban yang berceceran di toko fotocopy tersebut. Setelah itu, pelaku membungkusnya dengan plastik dan kardus seperti akan mengirim paket.

"Pelaku juga membungkusnya dengan plastik sampah kemudian membalutnya dengan kardus. Kemudian pelaku mengikatnya dengan tali rafia," lanjut Abid.

Lantaran tak kuat mengangkat sendirian, pelaku pun memanggil temannya untuk membantunya mengangkat bungkusan mayat tersebut. Kepada temannya itu, pelaku mengatakan akan mengirim paket tembakau pesanan seseorang.

"Bahkan saat mengangkut ke sepeda motor, pelaku dipergoki ibunya. Pelaku juga mengatakan bahwa bungkusan mayat itu adalah paket tembakau. Setelah itu, pelaku membuangnya di Jalan Kedamean, Gresik dan ditemukan keesokan harinya oleh warga," pungkas Abid.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads