Bos Bank Plecit Nganjuk Sekap Karyawannya selama 8 Hari

Bos Bank Plecit Nganjuk Sekap Karyawannya selama 8 Hari

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 24 Jul 2025 15:45 WIB
Viral karyawan di Nganjuk diduga disekap
Viral karyawan di Nganjuk diduga disekap/Foto: Tangkapan Layar
Nganjuk -

Fakta baru terungkap dalam kasus penyekapan karyawan oleh bos Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau bank plecit di Nganjuk. Korban bernama Kevin (18) ternyata disekap selama delapan hari di ruangan sempit berpintu besi, mirip sel tahanan.

Sebelumnya, Kevin sempat menyebut penyekapan hanya berlangsung lima hari. Namun rekan korban, Jul Hakim (22) menyatakan durasinya sebenarnya lebih lama.

"Kemarin Kevin salah omong lima hari, yang betul penyekapan delapan hari lamanya. Karena Kevin tidak punya ponsel jadi tidak bisa hitung, lupa hari," ujar Jul kepada detikJatim, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jul Hakim yang juga karyawan di KSP Alpindo Joyo Makmur mengaku turut menjadi korban perlakuan buruk. Ia mengaku dipecat secara sepihak dan hanya diberi uang Rp 100 ribu oleh bosnya untuk ongkos pulang.

ADVERTISEMENT

"Saya cuma diberi uang Rp 100 ribu suruh pulang ke Medan. Padahal uang Rp 100 ribu hanya untuk naik bus sampai Solo," jelas Jul.

Namun, Jul tidak melanjutkan perjalanan ke Solo. Ia turun lebih awal dan memutuskan melapor ke Polres Nganjuk dengan didampingi oleh Angga.

"Sampai Wilangan saya turun, nekat balik Nganjuk dan membuat laporan, ditemani Pak Angga itu," tambahnya.

Jul juga membenarkan bahwa penyekapan terhadap Kevin terjadi karena persoalan utang piutang.

"Punya utang Rp 19 juta si Kevin," tandas Jul.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pemuda diduga disekap di ruangan sempit berpintu besi. Video itu tersebar luas melalui Facebook dan WhatsApp.

Salah satu video berdurasi 7 detik diunggah oleh akun Facebook milik Raditya Haria Yuangga. Di dalam video tampak seorang pria tergeletak di lantai beralas karet bermotif bunga, mengenakan jaket dan celana panjang, dengan kepala tidak terlihat karena tertutup pintu besi. Suara lirih terdengar dari dalam, menggambarkan situasi dingin.

Video lainnya berdurasi 4 detik memperlihatkan seorang pria tanpa baju sedang merekam kondisi sekitar dari dalam ruang sempit yang diduga sama.

"Itu saya yang upload di Facebook, betul. Saya dapat aduan dari korban yang disekap dalam ruang yang sempit seperti dalam video," ujar Angga.




(auh/hil)


Hide Ads