Pemicu Bos Bank Plecit Nganjuk Sekap Karyawan di Ruang Mirip Tahanan

Pemicu Bos Bank Plecit Nganjuk Sekap Karyawan di Ruang Mirip Tahanan

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 24 Jul 2025 11:15 WIB
Viral karyawan di Nganjuk diduga disekap
Viral karyawan di Nganjuk diduga disekap/Foto: Tangkapan Layar
Nganjuk -

Kevin (18), seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau bank plecit di Nganjuk, menjadi korban penyekapan oleh bos tempatnya bekerja. Motif di balik aksi tersebut ternyata berkaitan dengan hutang piutang.

"Penyebabnya korban punya hutang hingga disekap," ujar Raditya Haria Yuangga, anggota DPRD Nganjuk sekaligus orang pertama yang mengunggah video penyekapan ke media sosial, Kamis (24/7/2025).

Angga mengungkapkan bahwa total utang korban kepada bos KSP tempatnya bekerja mencapai Rp 19 juta. Utang tersebut terdiri dari utang pribadi sebesar Rp 10 juta dan utang nasabah sebesar Rp 9 juta yang kemudian dibebankan kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi utang pribadi korban Rp 10 juta dan hutang nasabah Rp 9 juta dibebankan kepada korban," jelas Angga.

Ia juga menyebut, bukan hanya Kevin yang menjadi korban. Ada korban lain yang sempat kabur dari upaya pemulangan paksa oleh pihak koperasi.

ADVERTISEMENT

"Korban lain ada, kemarin juga ikut laporan penganiayaan," tandas Angga.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Sukaca menyatakan, pihaknya tengah mendalami kasus penyekapan yang melibatkan KSP Alpindo Joyo Makmur.

"Kita masih dalami untuk penyelidikan," kata Sukaca singkat.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pemuda diduga disekap di ruangan sempit berpintu besi, menyerupai sel tahanan. Video tersebut menyebar di platform Facebook dan aplikasi WhatsApp.

Salah satu video berdurasi 7 detik diunggah oleh akun Facebook milik Raditya Haria Yuangga. Dalam video itu, tampak seorang pria tergeletak di lantai beralas karet bermotif bunga, mengenakan jaket dan celana panjang, dengan kepala tertutup pintu besi. Suara lirih dari dalam ruangan menggambarkan kondisi yang diduga dingin.

Video kedua berdurasi 4 detik memperlihatkan seorang pria tanpa baju merekam wajah dan kondisi sekitarnya di lokasi yang diduga sama.

"Itu saya yang upload di Facebook, betul. Saya dapat aduan dari korban yang disekap dalam ruang yang sempit seperti dalam video," ujar Angga.




(auh/hil)


Hide Ads