.webp)
Sebuah mobil layanan jasa bank di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, dibobol maling saat ditinggal pengemudi salat. Akibatnya, uang tunai Rp 110 juta raib digondol pelaku.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menuturkan peristiwa tersebut terjadi di halaman Pengadilan Agama Kangean pada Minggu (6/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, korban atas nama Nur Izzatul Naini memarkir mobil laynanan BRILink BRI jenis Daihatsu Xenia. Mobil wwarna putih bernopol N 1742 AM diparkir karena korban hendak menunaikan salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam mobil itu, lanjut Widiarti, terdapat satu meja berisi dua laci yang tidak terkunci yang berisi uang Rp 100 juta lebih.
Setelah melaksanakan salat, sekitar 15 menit kemudian, korban kembali ke mobil dan mendapati kaca mobil sudah dalam keadaan pecah. Uang yang disimpan di dalam laci meja pun raib.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 110 juta. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Kangean.
Widiarti menambahkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah memburu pelaku.
"Kami imbau masyarakat, terutama pelaku usaha atau layanan jasa keuangan keliling, untuk lebih waspada. Jangan tinggalkan barang berharga, apalagi uang dalam jumlah besar, di dalam mobil tanpa pengawasan," tandasnya.
(auh/abq)
