Polisi Incar Keterlibatan Istri ASN Sampang Pencekik Kurir COD Pamekasan

Polisi Incar Keterlibatan Istri ASN Sampang Pencekik Kurir COD Pamekasan

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 20:45 WIB
Zainal Arifin, ASN Pemkab Sampang dan istrinya sebelum menganiaya kurir COD di Pamekasan yang viral gegara paket tak sesuai pesanan
Istri Zainal Arifin, ASN Pemkab Sampang penganiaya kurir COD di Pamekasan (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Pamekasan -

Polisi menyebut tengah mendalami kasus penganiayaan kurir cash on delivery (COD) yang viral di Pamekasan. Potensi tambahan tersangka kini masih terbuka.

Dalam kasus penganiayaan kurir itu, polisi diketahui telah menetapkan Zainal Arifin alias Arif alias Ayik sebagai tersangka utama. Ia ditangkap setelah korban lapor ke polisi.

Arif sendiri tercatat merupakan aparat sipil negara (ASN) yang berdinas di lingkungan Pemkab Sampang. Tersangka tercatat sebagai warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan pendalaman kasus penganiayaan kurir masih berjalan. Ia menyebut potensi tersangka baru juga masih terbuka. Sebab pihaknya kini tengah menyelidiki keterlibatan istri tersangka.

"Bisa juga, bisa ada. Ini masih dilakukan pendalaman dari korban dan saksi yang lain. Apakah ada keterlibatan istrinya (tersangka) akan kami dalami videonya," kata Hendra, Rabu (2/7/2025).

ADVERTISEMENT

Hendra juga mengaku bersyukur pengungkapan kasus penganiayaan hanya membutuhkan 2 hari saja. Padahal, pihaknya sempat terkendala pemeriksaan korban yang masih mendapat perawatan medis.

"Hanya 2 hari karena kita saat itu belum bisa melakukan pemeriksaan kepada korban," ujar Hendra.

Sebelumnya, viral seorang kurir pengantar pesanan cash on delivery (COD) dianiaya pembeli. Aksi kekerasan itu dilakukan pembeli yang meminta uangnya dikembalikan.

Dalam video yang beredar viral di media sosial, kurir itu sempat menjelaskan kepada istri pembeli yang minta uangnya dikembalikan. Lalu, datang sang suami.

Pria pembeli HP itu protes karena barang yang datang tak sesuai pesanan. Dia meminta kurir itu mengembalikan uang yang sudah dibayarkan oleh istrinya.

"Ini udah bayar," tanya si suami kepada istrinya dalam Bahasa Madura seperti dilihat detikJatim, Selasa (1/7/2025).

"Iya, sudah," jawab sang istri.

Sang suami langsung menarik sang kurir sembari mengatakan "kembalikan, kembalikan (uangnya)."

Kurir yang belakangan diketahui bernama Irwan Siskiyanto (21) itu pun berupaya menjelaskan bahwa tugasnya hanya lah mengantarkan barang.

Situasi semakin tegang hingga pemuda warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu ditarik oleh pembeli bernama Arif alias Ayik itu.

Aksi penganiayaan itu terekam kamera ponsel milik Irwan. Dia dicekik oleh Arif yang bertubuh kekar dengan kedua lengannya. Terlihat dalam video yang sama, bagian gigi depan Irwan berdarah.

Meski berusaha menjelaskan, namun si suami enggan mendengarkan dan terus meminta agar uangnya dikembalikan. Hingga istri Arif mengambil dompet milik Irwan.

"Tang pesse ekalak wak (uangku diambil itu)," kata Irwan.

"Apah sengkok tak ngalak, ghun ngalak tang pesse (apa aku nggak ngambil, cuma ngambil uang punyaku," kata si istri sambil mengambil uang dari dompetnya.




(dpe/abq)


Hide Ads