Zainal Arifin alias Arif alias Ayik, pria penganiaya kurir cash on delivery (COD) telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dihadirkan dalam press release di Mapolres Pamekasan.
Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan tersangka ditangkap setelah korban bernama Irwan Siskiyanto (21) melapor ke polisi.
Damri hasil pemeriksaan, lanjut Hendra, tersangka ternyata berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN). Tersangka tercatat sebagai ASN di lingkungan Pemkab Sampang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kasus penganiayaan kurir, kami sudah mengamankan pelaku atas nama ZA (46) Keluarahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan. Pekerjaannya ASN di Kabupaten Sampang," ujar Hendra dalam keterangannya saat press release, Rabu (2/7/2025).
Meski demikian, Hendra tak menyebut secara detail ASN dinas apa. Ia hanya menyebut tersangka kini diancam pasal pencurian dengan diikuti kekerasan.
"Pasal 365 ayat 1 KUHP ancaman hukumannya 9 tahun penjara," tandas Hendra.
Sebelumnya, viral seorang kurir pengantar pesanan cash on delivery (COD) dianiaya pembeli. Aksi kekerasan itu dilakukan pembeli yang meminta uangnya dikembalikan.
Dalam video yang beredar viral di media sosial, kurir itu sempat menjelaskan kepada istri pembeli yang minta uangnya dikembalikan. Lalu, datang sang suami.
Pria pembeli HP itu protes karena barang yang datang tak sesuai pesanan. Dia meminta kurir itu mengembalikan uang yang sudah dibayarkan oleh istrinya.
"Ini udah bayar," tanya si suami kepada istrinya dalam Bahasa Madura seperti dilihat detikJatim, Selasa (1/7/2025).
"Iya, sudah," jawab sang istri.
Sang suami langsung menarik sang kurir sembari mengatakan "kembalikan, kembalikan (uangnya)."
Kurir yang belakangan diketahui bernama Irwan Siskiyanto (21) itu pun berupaya menjelaskan bahwa tugasnya hanya lah mengantarkan barang.
Situasi semakin tegang hingga pemuda warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu ditarik oleh pembeli bernama Arif alias Ayik itu.
Aksi penganiayaan itu terekam kamera ponsel milik Irwan. Dia dicekik oleh Arif yang bertubuh kekar dengan kedua lengannya. Terlihat dalam video yang sama, bagian gigi depan Irwan berdarah.
Meski berusaha menjelaskan, namun si suami enggan mendengarkan dan terus meminta agar uangnya dikembalikan. Hingga istri Arif mengambil dompet milik Irwan.
"Tang pesse ekalak wak (uangku diambil itu)," kata Irwan.
"Apah sengkok tak ngalak, ghun ngalak tang pesse (apa aku nggak ngambil, cuma ngambil uang punyaku," kata si istri sambil mengambil uang dari dompetnya.
(dpe/abq)