.webp)
Viral di media sosial video seorang pria bersimbah darah di Terminal Arjosari, Kota Malang. Pria itu disebut telah menjadi korban pembacokan.
Dalam video yang viral, pria yang menjadi korban tampak sudah dalam kondisi perdarahan akibat luka di bagian wajahnya dan disebut sebagai korban pembacokan.
Kepala Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Mega Perwira Donowati membenarkan terjadinya peristiwa pria ditemukan bersimbah darah di Terminal Arjosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar ada kejadian itu," kata Mega kepada wartawan, Jumat (26/6/2025).
Mega menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/6) petang sekitar pukul 19.00 WIB.
Bukan korban pembacokan, pria yang bersimbah darah itu merupakan korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga juru penumpang atau jupang.
"Jadi informasi yang saya terima memang berawal dari cekcok pribadi antara korban dengan salah satu pelaku," katanya.
"Kemudian, beberapa orang datang dan langsung melakukan pengeroyokan," sambungnya.
Mega mengatakan pihaknya belum tahu pasti apa yang memicu cekcok yang berujung aksi pengeroyokan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari petugas yang berada di lokasi saat kejadian, Mega menyebutkan ada kurang lebih 5 hingga 6 orang yang melakukan pengeroyokan.
"Jadi saat kejadian ada salah satu petugas dari PO bus yang mencoba melerai tapi gagal. Para pelaku ini beringas memukuli korban," ujarnya.
"Kemudian petugas saya dipanggil untuk menolong korban mengamankan ke ruang informasi," lanjutnya.
Petugas dari Polsek Blimbing dan Polresta Malang Kota yang mendapatkan kabar ini telah melakukan penyelidikan tentang pengeroyokan dan mengamankan 3 terduga pelaku.
"Informasi terakhir, tiga orang yang diduga terlibat pengeroyokan sudah berhasil diamankan dan akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
(dpe/hil)
