.webp)
Seorang ayah yang tengah berboncengan dengan putrinya menjadi korban percobaan pembegalan di Pasuruan. Sang putri yang masih bocah terkena sabetan senjata tajam wedung hingga terluka.
Peristiwa itu terjadi ketika Abdul Wahid (48) dan putrinya, KH (9), warga Dusun/Desa Umbulan, Kecamatan Winongan perjalanan pulang dari bidan naik motor pada Rabu (25/6/2025) malam pukul 20.30 WIB.
Saat motor mereka sampai di Dusun Kasiman, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan keduanya tiba-tiba diserang 3 pria misterius. Satu pelaku menyorotkan senter ke wajah korban sedangkan 2 lainnya menghadang dari depan dan belakang. Mereka mengancam memakai senjata tajam jenis wedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan korban, mereka dihadang oleh 3 orang saat perjalanan pulang. Salah satu pelaku bahkan mengancam dengan wedung," kata Kapolsek Winongan, AKP Nanang Abidin, Kamis (26/6/2025).
Dalam keadaan yang membahayakan dirinya Wahid dengan spontan menabrakkan motornya ke salah satu pelaku. Namun, aksi itu malah membuat anaknya terkena sabetan senjata tajam pada bagian wajahnya.
"Wahid langsung berteriak minta tolong ke warga sekitar. Teriakan itu membuat para pelaku panik dan melarikan diri ke area kebun gelap di sekitar lokasi kejadian," kata Nanang.
Warga segera berkumpul ke lokasi sumber teriakan. Namun kondisi TKP yang minim penerangan membuat pengejaran terhadap para pelaku tidak membuahkan hasil.
"Salah satu pelaku diketahui memiliki postur tinggi besar dan berjenggot. Kami fokus pada pengumpulan barang bukti dan identifikasi pelaku berdasarkan keterangan korban," ujar Nanang.
Sementara itu, putri Wahid, KH yang terluka telah mendapatkan penanganan medis dan dirawat di rumah oleh ibunya. Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilakukan.
(dpe/abq)
