Polisi melakukan penyelidikan dugaan kasus penipuan pakaian tidur atau piama dengan terlapor Lisa Mariana. Sejumlah bukti dan pemeriksaan para saksi masih dilakukan.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Raditya Herlambang mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut. Hal itu usai mendapat laporan dugaan penipuan piama dari pelapor berinisial AA.
"Betul, Mas, On proses," kata Raditya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (21/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan sudah ada beberapa saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Hingga kini, pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti yang diperlukan.
"Klarifikasi 2 saksi dan pemenuhan bukti-bukti lain mengingat kerugian kurang lebih Rp 1,8 juta," ujarnya.
Ketika disinggung apakah ada kemungkinan memanggil terlapor Lisa Mariana dalam waktu dekat, Raditya mengaku belum. Pihaknya masih melakukan analisa identitas terhadap kasus tersebut.
"Belum, masih analisa identitas, Mas," tutur polisi dengan 2 balok di pundaknya itu.
Sebelumnya, AA telah secara resmi mengadukan dugaan penipuan yang ia alami terkait pembelian piama dari selebgram Lisa Mariana ke Polrestabes Surabaya. Surat tanda terima pengaduan masyarakat (dumas) dari Polrestabes Surabaya sudah ia terima.
Adapun terkait dugaan penipuan yang terjadi, AA mengaku dirugikan usai memesan piama dari Lisa Mariana secara online lewat akun Instagram. Saat itu ia memesan 5 piama dan 1 tas makeup. Sayangnya barang itu tak kunjung ia terima dan upaya refund yang dijanjikan tidak terealisasi.
(auh/abq)