DP3A Usulkan Anak yang Positif Narkoba di Hotel Direhab ke RSJ Menur

DP3A Usulkan Anak yang Positif Narkoba di Hotel Direhab ke RSJ Menur

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 19:20 WIB
Penemuan anak di bawah umur di kamar hotel bersama temannya dan ada narkotika sabu.
Penemuan anak di bawah umur di kamar hotel bersama temannya dan ada narkotika sabu. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seorang anak perempuan berinisial RAB (15) yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan polisi di salah satu hotel di Surabaya bersama 4 pria dewasa terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Usai penanganan awal, anak itu telah dipulangkan ke orang tuanya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya pun berencana merehabilitasi RAB ke RSJ Menur karena hasil tes narkoba positif. Kini pemkot sedang berkoordinasi dengan orang tua RAB.

"Anak ini diproses di Tabes, dites urine positif (narkoba). Kami masih meyakinkan bapaknya kalau anaknya mau dirawat di RSJ Menur untuk rehab narkoba, tapi kan konotasinya (kalau dirawat di RSJ) kan gila, maka kami tawarkan kalau enggak mau rawat inap, rawat jalan saja di BNN," kata Kepala DP3APPKB Surabaya Ida Widayati, Kamis (19/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ida mengatakan, bila rencana merehab RAB cukup alot. Sebab ayah RAB belum menyetujui dengan alasan tak ada yang mentarnya bekerja.

Selain itu, DP3A juga memberikan pendampingan psikologis. Sebab, diduga RAB menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan saat ditemukan di hotel terdapat 4 laki-laki dewasa yang diduga pelanggan pekerja seks.

ADVERTISEMENT

"Itu memang sudah open BO sudah gabung sama dewasa. Ada yang salah satunya temannya yang dia menginap di hotel itu namanya (inisial) L yang punya aplikasi (kencan). Saat itu anak ini enggak tahu saya sistemnya gimana, pokok dia klik akhirnya dia yang kena. Ternyata cowok ada 4 nyabu juga. Alhamdulillah ketangkep semua," jelasnya.

Berdasarkan data yang digali DP3A, orang tua RAB telah berpisah dan tinggal bersama ayahnya. Status pelajar RAB yang masih kelas 2 SMP itu juga dikoordinasikan dengan Dispendik Surabaya apakah aktif atau tidak.

"Saya konfirmasi ke Dispendik dulu ya, aktif apa nggak, ngakunya dia itu kelas 8," pungkasnya.

Sebelumnya, RAB dilaporkan hilang oleh orang tuanya, EF (40), pada Rabu (28/5). Laporan tersebut dibuat di Polsek Tegalsari. Setelah proses pencarian, polisi akhirnya berhasil menemukan remaja perempuan itu di sebuah kamar hotel pada Jumat (13/6).

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso mengatakan, RAB saat itu sedang bersama lima orang lainnya. Dari enam orang yang diamankan, empat di antaranya merupakan laki-laki dewasa, sementara dua lainnya perempuan, termasuk RAB.

Sementara itu, penyelidikan terkait kemungkinan adanya unsur eksploitasi seksual dan TPPO terus berlanjut di bawah Unit PPA Polrestabes Surabaya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads