.webp)
Seorang anak perempuan berusia 15 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan polisi di salah satu hotel di Surabaya bersama 4 pria dewasa. Usai penanganan awal, anak itu telah dipulangkan ke orang tuanya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto membenarkan bahwa anak berinisial RAB (15) itu sempat terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Namun setelah dilakukan penyelidikan, RAB tidak terbukti terlibat secara signifikan.
"Kalau itu kami sudah kembalikan kepada keluarganya sesuai dengan aturan yang ada. Anak itu memang betul di bawah umur berkaitan dengan tindak pidana narkoba, kemudian setelah dilakukan penyelidikan anak itu tidak terlibat terlalu jauh sehingga dilimpahkan ke PPA," ujar Eddie kepada detikJatim, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddie juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan DP3APPKB Kota Surabaya untuk menangani permasalahan ini. Terutama dalam hal pengembalian kepada orang tua anak tersebut.
"Dan kami sudah berkoordinasi dengan DP3A untuk melakukan tindak lanjut dengan mengembalikan kepada orang tuanya," katanya.
Eddie menambahkan, hingga saat ini pihaknya juga belum menemukan bukti yang cukup terkait dugaan tindak pidana persetubuhan anak maupun Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Sejauh ini kami belum bisa membuktikannya dan memang pada saat tertangkap tangan juga tidak sedang ada dilakukan persetubuhan itu," tegasnya.
Sebelumnya, RAB dilaporkan hilang oleh orang tuanya, EF (40), pada Rabu (28/5). Laporan tersebut dibuat di Polsek Tegalsari. Setelah proses pencarian, polisi akhirnya berhasil menemukan remaja perempuan itu di sebuah kamar hotel pada Jumat (13/6).
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso mengatakan, RAB saat itu sedang bersama lima orang lainnya. Dari enam orang yang diamankan, empat di antaranya merupakan laki-laki dewasa, sementara dua lainnya perempuan, termasuk RAB.
"Jadi total ada 6 orang, yakni 2 perempuan dan 4 laki-laki. Satu dari mereka masih anak-anak, lima lainnya dewasa," ujar Rizki.
Polisi juga menemukan barang bukti narkotika jenis sabu di lokasi kejadian, sehingga menguatkan dugaan adanya penyalahgunaan narkoba oleh kelompok tersebut.
"Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasatmata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan. Sehingga kasus narkobanya ditangani oleh Sat Narkoba Polrestabes Surabaya," imbuhnya.
Sementara itu, penyelidikan terkait kemungkinan adanya unsur eksploitasi seksual dan TPPO terus berlanjut di bawah Unit PPA Polrestabes Surabaya.
"Kalau saat kami datang ke sana mereka tidak ngapa-ngapain. Nanti akan didalami, kalau ada pidana lain dimunculkan seperti TPPO, apakah ada persetubuhan terhadap anak di bawah umur, itu nanti akan yang menyampaikan Satreskrim hasil pengembangan Unit PPA," pungkas Rizki.
(dpe/hil)
