Polisi tak henti-hentinya mewanti-wanti pengusaha rental untuk waspada dengan konsumen. Pengusaha diminta wajib melakukan double kroscek hingga memasang GPS pada kendaraan.
Hal tersebut dilakukan usai polisi menembak mati 2 orang komplotan pembobol distributor rokok dan mengamankan 1 orang. Sementara, satu di antaranya melarikan diri dan masuk dalam DPO kepolisian.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, kendaraan yang digunakan komplotan spesialis bobol toko besar asal Magelang Jateng itu adalah rental. Menurutnya, para tersangka menyewa dari Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sabtu (14/6/2025) lalu sudah ada perwakilan dari Jatanras Ditreskrimum Polda Bali ke sini, mereka mengambil barang bukti kendaraan yang sebelumnya disewa komplotan tersebut di Bali," kata Jumhur saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (16/5/2025).
Jumhur memastikan, tidak ada biaya sepeser pun alias gratis saat pengambilan barang bukti. Menurutnya, mobil Daihatsu Luxio bernopol B 1538 WID warna silver itu telah dikembalikan kepada pemiliknya.
"Sudah kami kembalikan melalui teman-teman Jatanras Ditreskrimum Polda Bali," imbuhnya.
Usai hal tersebut, Jumhur meminta para pengusaha dan pengelola rental kendaraan untuk lebih waspada dengan beragam modus kejahatan yang ada. Serta, melakukan double kroscek kepada konsumen hingga melakukan pemasangan GPS untuk bisa memantau keberadaan kendaraan tersebut.
"Kami minta kepada para pelaku usaha atau pengelola rental kendaraan untuk lebih hati-hati serta melakukan pengecekan secara mendetail, agar hal serupa tidak terulang kembali atau bisa dicegah," tuturnya.
Selain itu, Jumhur juga memperingatkan para pelaku kejahatan untuk berhenti beraksi. Sebab, apabila diketahui dan terungkap, ia memastikan tak segan akan menindak tegas.
(pfr/hil)