Polisi masih mendalami komplotan perampok rokok yang telah membobol sejumlah gerai distributor rokok yang ada di Jatim. Ada 2 dari 4 pelaku yang telah ditembak mati karena berupaya melawan petugas. Satu pelaku yang ditangkap diketahui pernah terlibat kasus perampasan.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus itu. Termasuk memburu siapa saja yang diduga terlibat atau terafiliasi dengan komplotan asal Magelang, Jawa Tengah.
"Kami kembangkan, karena yang satu kami amankan ini pelaku perampasan atau 365 (KUHP)," kata Jumhur, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumhur menjelaskan seluruh personel telah dikerahkan memburu terduga pelaku maupun kelompok lain. Saat ini, Jatanras juga masih memburu 1 anggota kawanan penjahat ini yang berhasil kabur dari kejaran polisi dengan loncat ke Perumahan Kahuripan Nirwana.
"Kami telah lakukan pencarian, karena dari arah tol dia loncat ke perumahan Kahuripan, anggota telah menyisir di sana. Tapi, kami kembangkan juga ya karena yang satu kami amankan ini pelaku perampasan atau 365 (KUHP)," ujarnya.
Jumhur meminta masyarakat agar selalu waspada dan melakukan pengamanan di tempat usaha, rumah, hingga sejumlah lokasi yang terdapat benda berharga di dalamnya. Serta, segera melapor apabila menjadi korban kriminalitas agar bisa segera ditindaklanjuti.
Penangkapan penjahat spesialis pembobol gerai distributor rokok yang telah beraksi di Gresik, Malang, Tulungagung, Situbondo, bahkan di Bali itu terjadi Selasa dini hari kemarin di Exit Tol Sidoarjo.
Proses penangkapan hingga menyebabkan 2 dari 4 orang kawanan perampok rokok itu dikirim ke akhirat layaknya di film-film laga. Kejar-kejaran mobil terjadi di sepanjang Tol Kejapanan hingga keluar Tol Sidoarjo.
Dua palang pintu gerbang tol diterjang Daihatsu Luxio yang dikendarai para penjahat. Mereka juga sempat menabrak mobil petugas yang berupaya memblokade jalan hingga tembakan peringatan dan tembakan tepat sasaran dilepas petugas dan para penjahat berhasil dilumpuhkan.
(dpe/abq)