.webp)
Aksi begal bersenjata tajam kembali meresahkan warga Kota Probolinggo. Kali ini, sepasang kekasih menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Barito, Kelurahan Kedupok, Kota Probolinggo, pada Sabtu malam (14/6/2025). Motor Honda Beat milik korban dibawa kabur kawanan pelaku.
Korban diketahui bernama Moh Yahya Ramadhan (18), warga Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Saat kejadian, Yahya tengah mengantar tunangannya, Della Aprilia (16), warga Desa Kareng Lor, Kecamatan Wonomerto.
Berdasarkan keterangan Yahya kepada polisi, kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, keduanya diikuti tiga orang pelaku yang mengendarai satu sepeda motor sport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika melintas di jalan sepi dan gelap, pelaku memepet motor korban lalu menghentikannya. Salah satu pelaku kemudian menodongkan celurit ke leher Yahya sambil mengancam menggunakan bahasa Madura toron-toron, memerintahkan korban turun dari motor.
"Saya mau antar tunangan ke rumah saudaranya di Desa Pesisir. Tiba-tiba diikuti motor berboncengan tiga orang. Di jalan sepi motor saya diberhentikan, lalu saya langsung dikalungi clurit ke leher bagian belakang. Karena takut, saya langsung loncat ke sungai bersama tunangan saya. Pelaku pakai jaket berpenutup kepala, wajahnya nggak kelihatan karena gelap," ungkap Yahya saat dimintai keterangan di Mapolsek Wonoasih.
Setelah berhasil menghentikan korban, para pelaku langsung membawa kabur motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi N 5962 SL milik korban.
Kepala Desa Kedungsupit Herman yang turut mendampingi keluarga korban ke Mapolsek Wonoasih, membenarkan kejadian tersebut. Ia berharap pelaku segera tertangkap.
"Korban pria ini warga kami. Dia cuma mau antar tunangan ke acara keluarga di Desa Pesisir. Tapi di Jalan Barito malah dibegal, pelaku bawa celurit," kata Herman.
Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Probolinggo Kota bersama anggota Polsek Wonoasih langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Pengejaran terhadap kawanan begal bersenjata tajam tersebut juga sedang dilakukan.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menghindari melintas sendirian di Jalan Barito pada malam hari. Diketahui, jalan tersebut kerap menjadi lokasi rawan aksi begal, bahkan beberapa korban sebelumnya sempat terluka akibat perlawanan.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. Sementara korban masih dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku.
(irb/hil)
