Jagat media sosial di Jawa Timur kembali dibuat heboh. Kali ini, geger munculnya sejumlah grup Facebook yang beranggotakan pria penyuka sesama jenis. Keberadaan grup-grup tersebut sontak menuai keresahan publik dan memicu kekhawatiran di tengah masyarakat.
Dari data yang dihimpun, sedikitnya ada tiga grup aktif yang terang-terangan berisi para pria yang mengaku sebagai gay. Yakni Gay Surabaya yang beranggotakan 4.634 pengguna, Gay Khusus Surabaya yang beranggotakan 4.485 pengguna, dan Gay Jawa Timur yang berisi 9,8 ribu pengguna.
Di dalam grup, kerap terdapat sejumlah pengguna yang saling bertukar postingan. Tak hanya mengenakan akun samaran, namun juga anonim atau yang dirahasiakan identitas pengirimnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak mencuat ke publik, grup ini sontak menjadi perbincangan khalayak. Masyarakat khawatir bakal ada keluarga yang terjerumus di dalamnya.
Seperti halnya Husni. Pria berusia 38 tahun itu mengaku khawatir dengan adanya grup tersebut.
"Tentu khawatir,, meresahkan lah. Bisa saja teman, kerabat atau keluarga, dan sekitar kita terjerumus kalau tidak segera ditindak," kata Warga Lakarsantri Surabaya itu, Kamis (12/6/2025).
Pria yang memiliki 2 buah hati itu berharap, polisi bisa segera menindak tegas admin maupun siapa saja yang menginisiasi grup tersebut. Menurutnya, hal tersebut dinilai meresahkan dan tak sesuai norma yang ada di Indonesia maupun agama.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast buka suara terkait hal itu. Menurutnya, para personelnya telah mengetahui dan tengah menindaklanjuti hal tersebut.
"Benar, sedang didalami Ditressiber Polda Jatim," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/6/2025).
(hil/hil)