Sebuah grup bernama Gay Tuban Lamongan Bojonegoro muncul di Facebook. Keberadaan grup ini kini menjadi buah bibir warganet di media sosial.
Pantauan detikJatim, grup gay tersebut bersifat tertutup. Karena untuk masuk menjadi anggota grup, warganet harus mendapat persetujuan dari admin.
Grup gay itu sendiri tercatat memiliki lebih dari 10 ribu anggota. Dari informasi yang tertera, grup gay ini telah berdiri sejak 3 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski grup bersifat tertutup, namun warganet yang bukan anggota masih bisa melihat unggahan status di dalam grup. Tampak dalam postingan tersebut banyak berisi ajakan kencan sesama jenis.
Para pengunggah postingan tersebut tampak dilakukan oleh akun anonim. Sebab dalam grup terdapat fitur yang mampu menyembunyikan identitas akun yang memposting dalam grup.
Keberadaan grup gay ini kemudian menjadi sorotan wwarganet. Tak jarang mereka meminta pihak kepolisian untuk turun tangan mencari tahu siapa admin.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengaku telah mengetahui keberadaan grup gay tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami sedang menindaklanjuti dan sedang menyelidiki itu. Hasilnya belum bisa kami sampaikan," kata Agus kepada wartawan di Mapolres Lamongan, Senin (2/6/2025).
Terkait banyaknya anggota grup tersebut, Agus menduga karena ada fitur share atau berbagi di aplikasi. "Sehingga bisa menyebar dengan cepat," ujar Agus.
(abq/abq)