.webp)
Dua warga Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, tewas setelah dibacok Imam Nurhakiki (27), warga setempat. Dua korban pembacokan bernama Amanu (57) dan Imam Syafii (52). Mereka tewas akibat luka bacok di kepala dan perut.
"Kalau pak Amanu itu lukanya di area perut, dada serta lengan kanan dan kiri," kata kepala dusun (kasun) Sumberejo, Basori Hidayat, Rabu (11/6/2025).
"Sedangkan pak (Imam) Syafii mengalami luka pada bagian kepala, terus area telinga kiri putus. Lengan juga ada yang luka, bahkan ada jarinya yang putus," imbuh Basori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanu tewas di rumahnya yang juga merupakan lokasi pembacokan pertama. Sedangkan Imam Syafii tewas beberapa saat setelah mendapat perawatan medis. Ironisnya, Imam Syafii merupakan ayah kandung dari pelaku sendiri.
"Kalau melihat lukanya, korban ini jelas dibacok lebih dari satu kali," ujar Basori.
Selain menyebabkan 2 korban tewas, aksi brutal Imam Hakiki juga membuat 2 orang terluka. Dua orang ini yakni paman pelaku bernama Sanimin (65) dan istri pelaku bernama Farida (23). Keduanya menjadi sasaran amuk pelaku saat berusaha melerai pelaku yang membacok ayahnya.
"Kalau pak Sanimin mengalami luka di kepala. Saat ini dirawat di RSD Balung. Bahkan tadi sempat menjalani operasi di bagian kepalanya," terang Basori.
Baca juga: Pria di Jember Ngamuk Bacok 4 Orang, 2 Tewas |
Sedangkan Farida sudah diperbolehkan pulang setelah dirawat di Puskesmas Umbulsari. Istri pelaku yang kini tengah mengandung anak kedua itu, mengalami luka di wajah diduga akibat kena pukulan.
"Kalau istrinya tadi sudah pulang. Luka di bagian mulut diduga kena pukul. Sedang hamil 7 bulan, anak kedua. Kalau anak pertama berusia sekitar 3 atau 4 tahunan," pungkas Basori.
Sementara Imam Hakiki sendiri saat ini sudah diamankan di Mapolres Jember. Polisi masih mendalami modus dan motif pelaku hingga nekat melakukan melakukan tindakan yang menimbulkan korban jiwa.
"Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif," ujar Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Trimuryono.
(auh/abq)
