.webp)
Penyelidikan kasus kericuhan di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso terus didalami. Untuk mengungkap penyebab dan pelaku pembakaran sejumlah aset milik PTPN I Region 5, Polres Bondowoso menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menyebut pihaknya kini fokus melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa sejumlah barang bukti secara forensik.
"Penyelidikan yang kami lakukan saat ini lebih intens dan fokus," ungkap Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, saat dikonfirmasi detikJatim di Mapolres, Rabu (11/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Bondowoso saat ini telah memeriksa setidaknya 15 warga Desa Kaligedang sebagai saksi. Pemeriksaan itu dilakukan untuk proses penyelidikan dan pengembangan intensif.
"Yang jelas kami akan ungkap seterang-terangnya kasus tersebut," imbuhnya.
Terkait kemungkinan kasus ini akan diambil alih oleh Polda Jatim, Harto menyerahkan sepenuhnya pada pertimbangan pihak Polda.
"Tentunya Polda pasti mempunyai pertimbangan tertentu, jika memang penanganannya ditarik ke sana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah aset PTPN I Region 5 yakni afdeling Kalisengon dan Kaligedang terbakar. Hal itu sebagai buntut kericuhan di Desa Kaligedang Ijen, Kamis (15/5/2025).
Aset milik PTPN yang terbakar saat ricuh itu di antaranya 2 rumah dinas Asisten Tanaman setempat beserta isinya, 1 unit mobil, sebuah kantor afdeling , serta beberapa aset lainnya.
Bahkan, saat itu terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan 3 anggota TNI dari Yon 514 Raider Bondowoso yang sedang melakukan pemetaan di sekitar desa tersebut juga sempat disandera di balai desa setempat.
(auh/hil)
