Wirya Dihabisi Dedi gegara Komentar Live TikTok dengan Senjata Ini

Wirya Dihabisi Dedi gegara Komentar Live TikTok dengan Senjata Ini

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 08:15 WIB
Barang bukti kasus penikaman pemuda Banyuwangi dengan karambit gegara komentar siaran langsung di TikTok.
Barang bukti kasus penikaman pemuda Banyuwangi dengan karambit gegara komentar siaran langsung di TikTok. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Pemuda asal Kecamatan Cluring, Banyuwangi bernama Wiryadianto (20) tewas berlumuran darah dengan luka robek di bagian dada sebelah kanan. Dia dibunuh Kuncoro Dedi S (22) gegara komentar yang dia lontarkan saat siaran langsung TikTok seorang biduan Banyuwangi, SW.

Polisi mengungkap senjata yang dipakai Dedi menikam Wirya hingga pemuda itu kehilangan nyawa. Senjata itu mulanya tidak ditemukan di sekitar lokasi kejadian pembunuhan.

"Satu buah senjata utamanya yaitu satu bilah kerambit, senjata tajam yang Alhamdulillah sudah berhasil ditemukan keesokan harinya di pesisir sungai usai dicari oleh anggota," ujar Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa (2/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komang menyebutkan tikaman kerambit di dada kanan korban itulah yang membuat Wirya meninggal meski teman korban sempat berupaya melakukan penyelamatan dengan membawa korban ke RS terdekat. Wirya diduga meninggal akibat kehabisan darah.

"Ada luka menganga pada dada kanan korban dan dalam hingga paru-parunya terlihat. Setelah ditusuk itu korban terhuyung dan robot di pinggir jalan diduga meninggal ditempat akibat kehabisan darah," jelas Komang Yogi.

ADVERTISEMENT

Menurut Komang Yogi, senjata itu tidak didapatkan di lokasi kejadian. Diduga pelaku sudah membawa senjata berupa kerambit tersebut saat menuju titik temu, senjata serupa sangat mudah ditemukan lantaran dijual bebas di pasar online dan praktis lantaran bentuknya yang kecil.

"Itu mudah didapat, dan praktis karena kecil," katanya.

Peristiwa penusukan ini mengingatkan kembali pada peristiwa penusukan 3 orang pemuda di Jalan Gandrung, Mojopanggung, Giri, Banyuwangi pada Minggu, 9 Maret 2025.

Selo, Dinar, dan Iyon ditemukan bersimbah darah dengan luka robek di sejumlah bagian tubuh setelah diserang dengan menggunakan Kerambit oleh 3 orang pemuda dari Kecamatan Muncar yang menyerang secara membabi buta.

Mudahnya mendapatkan senjata tajam serupa kerambit ini membuat khawatir sejumlah warga di Banyuwangi. Atok Sugiyarto warga kecamatan Srono menyebut perlu ada pembinaan bagi kalangan pemuda untuk tidak dengan mudah menggunakan jalur kekerasan hingga mengakibatkan kematian.

"Kok gampang sekali bawa senjata tajam dan bunuh orang. Beli online dan kalau emosi bisa pakai senjata seperti itu untuk membunuh orang," kata Atok.

"Ngeri sekali, itu masih anak-anak muda kok ya bawa-bawa senjata. Kok kepikiran bawa itu untuk bunuh orang," kata Nur Pratiwi, warga lainnya.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Gambiran. Antara korban dan pelaku sebenarnya tidak saling kenal. Wiryadianto juga disebut tidak mengenal SW dan hanya sekedar mampir di siaran langsung TikTok milik SW.

Dari keterangan Dedi, dia awalnya hanya ingin mengonfirmasi maksud komentar Wirya saat live TikTok SW, kekasihnya. Pada saat janjian bertemu itu pelaku langsung menganiaya korban dengan cara menusukkan senjata kerambit itu ke dada korban.

"Hanya mencoba untuk mengklarifikasi dari komentar korban di medsos, namun demikian kami akan mendalami terkait dugaan sudah memiliki niatan untuk menghilangkan nyawa korban atau tidak," kata Komang.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads