.webp)
Empat orang laki-laki dan perempuan yang disekap di Jalan Kedung Anyar Gang 2, Surabaya dijanjikan pekerjaan. Dua orang perempuan itu dijanjikan kerja di Malaysia, sedang 2 laki-laki itu dijanjikan kerja di Batam.
Keempat korban penyekapan yang diduga dilakukan olek pasutri yang tertangkap saat sedang menggunakan narkoba itu yakni 2 perempuan berinisial NS (47) asal Nganjuk dan YY (22) asal Cirebon, serta 2 laki-laki yakni R asal Sumenep dan MF asal Cirebon.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Agus Tri Subagjo mengatakan berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun polisi, 2 orang perempuan yang disekap itu dijanjikan kerja di Malaysia dengan gaji Rp 6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan dari korban (kedua perempuan diiming-iming) gaji per bulan Rp 6 juta dengan potongan penuh 3 bulan nggak dapat gaji. Kalau diambil separuh, maka selama 6 bulan digaji separuh. Nggak dijelasin kerja apa (di Malaysia)," ujar Agus.
Sementara, untuk 2 korban laki-laki yang turut disekap di rumah tersebut diiming-iming pekerjaan di Batam. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai berapa gaji dan pekerjaan apa yang dijanjikan oleh pelaku.
Dari keterangan korban pula didapatkan informasi bahwa kedua perempuan tersebut telah disekap sejak Jumat (30/5). Sementara 2 korban laki-laki diduga sudah lebih lama disekap di sana.
Keberadaan keempat pencari kerja yang disekap ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari Command Center 112 Surabaya pada Sabtu (31/5) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Agus mengatakan salah satu korban berhasil menghubungi Radio Suara Surabaya untuk meminta bantuan meski ponsel mereka disita salah satu pelaku. Keempatnya ditemukan di salah satu kamar di rumah tersebut.
"Posisi menemukan mereka di dalam kamar. Biasa saja. Namun mau keluar nggak boleh, komunikasi nggak bisa," kata Agus.
Bersamaan dengan evakuasi keempat korban itu polisi juga mengamankan seorang perempuan diduga salah satu pelaku penyekapan berinisial L. Sementara 2 orang pelaku lain yang diketahui adalah pasutri berinisial I (istri) dan IZ (suami) diamankan di Jalan Karang Anyar Gang 1, Surabaya.
Pada saat diringkus, pasutri tersebut sedang mengonsumsi narkoba. Tidak hanya mengamankan pelaku polisi juga telah menyita barang bukti narkoba dari tangan pasutri tersebut.
"Terduga pelaku ada tiga orang. Saat diamankan (dua terduga pelaku) menyalahgunakan narkoba, kami bawa bukti narkoba. I dan IZ suami istri," jelasnya.
Saat ini kasus dugaan penyekapan 4 korban dan 3 terduga pelaku tersebut telah dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan polisi.
(dpe/abq)
