Sosok Dewi Astutik yang mendadak viral usai disebut sebagai buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan interpol terkait kasus penyelundupan 2 ton sabu-sabu senilai Rp 5 triliun dipastikan bukan warga asli di desa tempat dia tinggal. Perempuan itu beralamat di desa itu setelah menikah.
Kepala Dusun (Kadus) Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Ponorogo, Gunawan menegaskan bahwa di wilayahnya tidak ada warga yang bernama Dewi Astutik.
"Kalau yang namanya Dewi Astutik itu bukan warga sini, tapi kalau alamatnya Balong, memang benar," kata Gunawan kepada detikJatim, Rabu (29/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunawan menambahkan, meski foto yang beredar menunjukkan wajah perempuan yang disebut-sebut sebagai Dewi, warga setempat tetap tidak mengenalnya.
"Kalau fotonya memang warga RT 1, RW 1, dia memang kerja di luar negeri sebagai TKW. Katanya di Taiwan, Hongkong, dan terakhir di Kamboja," ujarnya.
Menurut Gunawan, perempuan yang fotonya viral itu memang sempat tinggal di Dusun Sumber Agung setelah menikah dengan salah satu warganya pada 2009.
"Belum pernah ketemu saya dengan Dewi. Dia pendatang dari Slahung, menikah dengan warga sini. Persisnya saya juga nggak tahu kapan dia berangkat jadi TKW," ujarnya.
Gunawan mengaku prihatin mendengar kabar bahwa ada warganya yang ternyata dikabarkan menjadi buron polisi internasional.
"Ya gimana, saya nggak tahu ya di sana kerjanya apa. Kalau benar seperti yang viral itu, ya prihatin. Pernah juga ke sini (polisi) buat memastikan alamatnya. Memang benar dia warga sini," ungkap Gunawan.
Seperti diketahui, BNN mengungkap penyergapan besar-besaran jaringan narkoba internasional yang melibatkan Dewi Astutik. Perempuan ini diduga menjadi aktor utama dalam penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Kasus ini langsung membuat nama Dusun Sumber Agung, Ponorogo, jadi sorotan nasional.
(dpe/hil)