Lamaran Ditolak, Pria di Tuban Siram Mantan Kekasih Pakai Air Keras

Lamaran Ditolak, Pria di Tuban Siram Mantan Kekasih Pakai Air Keras

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 29 Mei 2025 12:20 WIB
Ilustrasi air keras
Ilustrasi air keras (Foto: Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Tuban -

Seorang wanita di Tuban berinisial SK (32) harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan kekasihnya, BD. Insiden tragis itu terjadi di pinggir Jalan Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Akibat aksi kekerasan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian pipi, leher, dan lengan kanan. Usai menyiramkan air keras ke tubuh korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban kesakitan di lokasi kejadian.

"Usai menyiram air keras ke muka korban, pelaku langsung kabur ke arah barat, Desa Jetak, Kecamatan Montong, dengan menggunakan sepeda motor," tutur Kapolsek Montong AKP Waheru saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan korban kepada pihak kepolisian, awalnya SK sempat janjian dengan pelaku yang merupakan mantan pacarnya di lokasi kejadian. Namun tanpa disangka, pelaku justru langsung menyiramkan air keras ke arah wajah korban.

"Korban ini diajak janjian di jalan. Karena pernah pacaran sebelumnya jadi nggak punya pikiran kalau mau disiram air keras. Korban sudah kita visum," imbuh AKP Waheru kepada detikJatim.

ADVERTISEMENT

Diketahui, sebelum kejadian nahas ini, korban sempat dilamar oleh pelaku. Namun, pinangan tersebut ditolak karena tidak mendapat restu dari orang tua korban.

"Korban ini pernah pacaran dan dilamar oleh BD, namun karena tidak direstui oleh bapak korban sehingga ditolak lamarannya," jelas Waheru.

Saat ini, pihak Polsek Montong masih melakukan penyelidikan untuk memburu keberadaan pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Sementara korban telah diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapat perawatan.

"Dugaan awal pelaku sakit hati sama orang tua korban karena lamaran ditolak. Setelah menyiram air keras pelaku kabur dan korban melapor ke Polsek Montong. Pelaku masih lidik keberadaannya karena alamatnya sudah kita ketahui," tegas AKP Waheru.

Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada, serta segera melapor bila mengetahui keberadaan pelaku di wilayah sekitar.




(irb/hil)


Hide Ads