.webp)
Aksi pembunuhan yang melibatkan orang terdekat kembali terjadi menghebohkan warga Jawa Timur. Seorang suami di Pasuruan membunuh istrinya sendiri.
Ia mengaku gelap mata dan secara spontan membunuh pasangan hidupnya itu. Kabar meninggalnya sang istri juga Ia sampaikan langsung pada warga, yang kemudian mendatangi kediaman keduanya dan melaporkan kepada aparat kepolisian.
Berikut sederet fakta tragis pembunuhan istri oleh suaminya.
1. Cemburu Buta Jadi Pemicu Pembunuhan
Herlambang Sigit Prananto (34) tega menghabisi nyawa istrinya, Yulina Kuslidiawati (25), karena diliputi rasa cemburu. Ia mengaku menemukan percakapan istrinya dengan pria lain yang membuat emosinya memuncak hingga kehilangan kendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pembunuhan Terjadi di Rumah Kontrakan
Aksi pembunuhan ini terjadi di rumah kontrakan pasangan tersebut yang berada di Gang Podorukun, RT 02/RW 02, Lingkungan Pesantren, Kelurahan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kejadian berlangsung pada Jumat siang 9 Mei 2025, saat korban sedang duduk di atas kasur.
3. Pelaku Cekik Istri hingga Menggunakan Kabel Charger dan Kantong plastik
Sigit mencekik leher istrinya secara spontan hingga korban terbaring. Ia kemudian mengambil kabel charger HP yang ada di atas kasur, dan melilitkannya ke leher korban. Meski sempat melepaskan cekikan dan kabel, pertengkaran di antara mereka semakin memanas.
Setelah sempat melepaskan cekikan, Sigit kembali mencekik korban dengan keras menggunakan tangan hingga korban lemas dan mengeluarkan darah dari hidung. Tak sampai di situ, ia juga membekap kepala istrinya dengan kantong plastik yang ada di sekitar kasur.
4. Korban Meninggal di Tempat
Yulina akhirnya meninggal di tempat kejadian akibat kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri. Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengungkapkan, kronologi kejadian berdasarkan pengakuan pelaku yang kini telah diamankan pihak berwajib.
"Tersangka mengaku spontan mencekik leher korban yang pada waktu itu sedang duduk di atas kasur hingga terbaring di atas kasur. Selanjutnya, ia mengambil kabel charger HP di atas kasur dan melilitkan ke leher korban," jelasnya pada Rabu (14/5/2025).
5. Warga mengaku Terkejut
Warga yang tinggal di sekitar TKP, tepatnya di Gang Podorukun RT 02/RW 02, Lingkungan Pesantren, Kelurahan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mengaku terkejut dengan peristiwa ini. Tragedi ini nyaris tak terdeteksi sebelumnya.
Pasalnya, tak ada suara ribut, tak ada cekcok yang terdengar keluar rumah kontrakan yang telah dihuni pasangan tersebut selama enam tahun. Hingga kemudian, kabar kematian itu keluar dari mulut pelaku sendiri.
(ihc/irb)
