Usai Cekik Istri hingga Tewas, Suami di Pasuruan Menyerahkan Diri

Usai Cekik Istri hingga Tewas, Suami di Pasuruan Menyerahkan Diri

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 10 Mei 2025 17:30 WIB
Petugas mengevakuasi korban di rumah kontrakan Pandaan, Pasuruan
Suami bunuh istri di Pasuruan/Foto: Dok. Istimewa
Pasuruan -

Warga di Gang Podorukun RT 02/RW 02, Lingkungan Pesantren, Kelurahan/Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dibuat geger dengan peristiwa tragis tewasnya Yulina Kuslidiawati (25) di dalam kamar kontrakan. Ironisnya, pelaku tak lain adalah suaminya sendiri, Herlambang Sigit Prananto (34), yang kemudian menyerahkan diri usai kejadian.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, korban tewas akibat dicekik. Pelaku juga diketahui menyerahkan diri tak lama usai kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu penyebab matinya dicekik, pelaku penyerahan diri. Motifnya belum diketahui," kata Adimas, Sabtu (10/5/2025).

ADVERTISEMENT

Usai melakukan aksinya, Sigit mendatangi salah seorang tetangga dan memberitahu bahwa istrinya sudah meninggal di dalam kamar. Warga yang mendengar kabar tersebut sontak melaporkannya ke Polsek Pandaan.

"Terduga pelaku, Sigit, memberi tahu warga sekitar jika istrinya meninggal di kamar. Warga langsung melapor dan petugas mendatangi lokasi," kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.

Petugas Polsek Pandaan bersama tim Inafis Polres Pasuruan langsung melakukan olah TKP. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RS Pusdik Porong untuk diautopsi, guna memastikan penyebab pasti kematiannya.

Sigit pun langsung diamankan oleh polisi dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut.

"Saat ini, Sigit sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Joko.

Diketahui, korban Yulina adalah warga asli Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, sementara Sigit berasal dari Gang Niaga, Kelurahan Pandaan. Pasangan ini sudah sekitar enam tahun tinggal di kontrakan tempat insiden berdarah itu terjadi.

Sejumlah tetangga mengaku sangat terkejut atas peristiwa tersebut. Selama ini, pasangan itu dikenal cukup harmonis dan tak pernah terdengar cekcok. Warga baru mengetahui insiden tragis ini saat petugas polisi datang untuk mengamankan pelaku dan mengevakuasi jasad korban.




(irb/hil)


Hide Ads