Tak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk membekuk pelaku pembacokan sadis yang menewaskan seorang pemuda di halaman RSUD Ketapang, Sampang. Polisi bergerak cepat dan meringkus pelaku beserta celurit yang masih berlumur darah.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono menyatakan, usai kejadian, aparat gabungan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Hasilnya, pelaku diamankan hanya beberapa saat setelah kejadian berdarah itu.
"Tak lama dari kejadian itu, personil Polsek Ketapang yang dipimpin langsung Kapolsek berhasil mengamankan pelaku. Dan saat ini sudah berada di Mapolres Sampang," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah celurit yang digunakan dalam aksi pembacokan.
"Kami juga telah mengamankan barang bukti jenis celurit yang digunakan pelaku," imbuhnya.
Hartono menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif dan pemicu aksi penganiayaan tersebut.
"Kasus ini masih kita dalami. Pelaku menjalani penyidikan," tandasnya.
Sebelumnya, aksi geger terjadi di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang, Sampang. Seorang pemuda tewas bersimbah darah usai dibacok senjata tajam. Sabetan celurit menyebabkan luka parah hingga membuat korban tak sempat tertolong.
NH (22), pemuda asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, menjadi korban pembacokan brutal pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden berdarah itu terjadi di halaman RSUD Ketapang, tak jauh dari keramaian warga.
(auh/hil)