.webp)
Polisi menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China dan dua Warga Negara Indonesia (WNI) atas aksinya menipu lansia berinisial LTL (60) di Surabaya. Aksi penipuan komplotan ini membuat korban rugi hingga Rp 500 juta.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kedua WNA asal China ini adalah Jony dan Lili. Dalam melancarkan aksinya, keduanya itu dibantu 2 warga Jakarta, yakni Jeny dan San San.
"2 tersangka WNA asal RRC dan Taipei, sedangkan 2 tersangka lainnya WNI keturunan Tionghoa," kata Hendro saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro mengatakan, komplotan itu belum pernah dipidana atau tersandung kasus serupa. Namun, aksinya telah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Mereka sudah DPO di berbagai Polres maupun Polda, untuk aksinya di negara lain masih kami dalami," ujarnya.
Hendro memastikan keempatnya terancam pasal 362 dan 378 KUHP terkait penipuan dan pemerasan. Setelah menjalani hukuman pidana mereka akan dideportasi dari Indonesia.
"Kami imbau agar masyarakat lebih hati-hati ketika bertemu dengan orang asing, jangan terlalu mudah percaya. Karena saat ini banyak modus-modus penipuan dengan berbagai kedok," tuturnya.
(hil/iwd)
