Pemuda berinisial MS (18), seorang santri Ponpes Moeslim Al Hidayat (Ponpes Metal) di Rejoso, Pasuruan menjadi korban penculikan salah sasaran. Korban disangka kurir sabu oleh para tersangka penculikan itu.
MS diculik dengan cara dibawa secara paksa oleh 5 orang di depan sebuah toko, kemudian korban dimasukkan ke dalam mobil Avanza warna hitam. Kejadian itu sempat terekam CCTV toko Hamdalah yang kemudian viral di media sosial.
Korban dibawa ke daerah perumahan di Kebomas Gresik. Dalam perjalanan itu korban sempat mengalami pengancaman menggunakan senjata airsoft gun serta mengalami persekusi oleh para tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi telah bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil melacak keberadaan MS di kawasan Kebomas, Gresik. Setelah diselamatkan korban langsung mendapat pemeriksaan medis dan psikologis.
"Kondisi korban sehat dan baik," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/4/2025).
Choirul menyebutkan, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan dinyatakan dalam kondisi sehat, saat ini korban telah dikembalikan ke Ponpes Metal di Rejoso, Pasuruan.
"Sudah dikembalikan ke pondok," terangnya.
(dpe/iwd)