Motif Penculikan Santri Ponpes Metal Pasuruan yang Ternyata Salah Sasaran

Motif Penculikan Santri Ponpes Metal Pasuruan yang Ternyata Salah Sasaran

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 23 Apr 2025 13:45 WIB
pelaku penculikan santri ponpes metak di exit tol kebomas
Para pelaku penculikan santri (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Penculikan MS (17), santri di Pondok Pesantren Moeslim Al Hidayat atau Ponpes Metal Pasuruan ternyata salah sasaran. Para pelaku mengira korban orang berbeda.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, para pelaku ini mengira MS adalah RN alias DPS yang merupakan incaran mereka.

RN atau DPS adalah orang yang punya masalah terkait sabu yang dimiliki salah satu tersangka bernama RZ. Para pelaku berupaya menculik RN, tapi ternyata MS yang menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RN alias DPS yang jadi incaran mereka punya masalah terkait sabu yang dimiliki RZ. Pelaku RZ selaku penagih sekaligus pemilik sabu memerintahkan beberapa tersangka untuk menculiknya," ujar Jumhur, Rabu (23/4/2025).

Jumhur menegaskan, santri yang diculik para tersangka salah sasaran. MS bukan merupakan RN alias DPS yang menjadi target oleh para tersangka.

ADVERTISEMENT

"Korban dibawa secara paksa oleh 5 orang yang tidak dikenal kemudian dimasukkan ke dalam mobil Avanza berwarna hitam," imbuhnya.

Beruntung, kejadian itu sempat terekam CCTV Toko hingga viral di Media Sosial. Dari alat bukti itu polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Polres Pasuruan bersama Unit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa para saksi dan mulai memburu para tersangka.

Petugas gabungan mendapat informasi bahwa korban dibawa ke kawasan perumahan di Kebomas Gresik. Selama perjalanan korban diancam dengan airsoft gun dan mengalami persekusi.

Perburuan itu pun berbuah hasil. Polisi mengetahui keberadaan korban sekaligus membekuk para pelaku. Dari 7 orang yang ditangkap polisi telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka.




(dpe/hil)


Hide Ads