Pondok pesantren Moeslim Al Hidayat (Metal), Rejoso, Pasuruan pada Senin (21/4) malam heboh. Salah satu santrinya, MS (18), tiba-tiba diculik pada pukul 19.30 WIB.
MS diculik saat ia membeli keperluan ponpes di Toko Hamdalah. Ada saksi yang mendengar suara korban minta tolong dan melihat korban telah diseret oleh tiga orang tidak dikenal dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza warna hitam.
Penculikan itu pun dilaporkan ke polisi pada pukul 23.30 WIB. Polisi yang mendapat laporan segera bergerak. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Jatanras Polda Jatim, Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota dibentuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV. Berdasarkan petunjuk itu petugas akhirnya menemukan jejak pelaku.
Lima pelaku yang mengendarai mobil warna merah berpelat nomor D 1013 PV disergap setelah keluar gerbang tol Kebomas Gresik. Mereka diamankan tanpa perlawanan, tepat pukul 09.00 WIB pada Selasa (22/4).
"Di mobil itu ada satu airsoft gun," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofakepada detikJatim, Rabu (23/4/2025).
Setelah itu, petugas melakukan pengembangan dengan mendatangi salah satu rumah di kawasan Kebomas. Di rumah itu petugas mengamankan 2 orang. Di dalam rumah itu, petugas mengamankan 2 airsoft gun.
"Korban juga berhasil kami selamatkan. Kondisi korban baik-baik," jelasnya.
7 orang yang diamankan kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. Petugas masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif penculikan.
"Motifnya masih dalam penyelidikan. Para pelaku dan korban tidak saling kenal," jelasnya.
(abq/iwd)