Pegawai Persada Hospital Diperiksa Polisi Terkait Pelecehan Dokter YA

Pegawai Persada Hospital Diperiksa Polisi Terkait Pelecehan Dokter YA

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 22 Apr 2025 13:30 WIB
Persada Hospital Malang.
Persada Hospital Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Polresta Malang Kota terus mendalami dugaan pelecehan seksual oleh dokter YA. Dua saksi telah dimintai keterangan. Salah satunya adalah pegawai Persada Hospital.

"Update terbaru penyidik telah meminta keterangan salah satu pegawai rumah sakit swasta yang ada di Kota Malang, terkait kasus dugaan pelecehan oknum dokter," ujar Kasi Humas Polres Malang Ipda Yudi Risdiyanto, Selasa (22/4/2025).

Dengan pemeriksaan seorang pegawai Persada Hospital ini, penyidik UPPA Satreskrim Polresta Malang Kota sudah meminta keterangan dua orang saksi dan saksi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada dua saksi yang diperiksa selain saksi korban. Saksi pertama rekan korban dan saksi selanjutnya pegawai rumah sakit," terang Yudi.

Yudi menyampaikan bahwa penyidik terus mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dokter berinisial YA tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah pengumpulan alat bukti rampung, begitu juga dengan pemeriksaan para saksi, Yudi menegaskan bahwa penyidik baru akan memanggil oknum dokter YA untuk dimintai keterangan.

"Setelah pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti selesai yang bersangkutan akan dipanggil. Untuk saksi yang melihat dan ada di lokasi kejadian," tegasnya.

Yudi menambahkan, pihaknya akan berupaya secepat mungkin mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual ini supaya berkas perkara bisa segera dilengkapi dan dilimpahkan ke kejaksaan untuk penuntutan.

"Nanti secara hasil penyelidikan akan kami sampaikan melalui rilis setelah penanganan perkara ini tuntas dan berkas segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk penuntutan," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi telah menerima laporan dari korban QAR pada Jumat 18 April 2025 lalu. Korban pun bertambah menjadi tiga orang. Sementara di hari yang sama, polisi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) turut memeriksa korban.

Polisi saat ini juga telah menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi yang mengetahui dugaan perbuatan tidak senonoh tersebut. Termasuk pemanggilan terhadap terduga pelaku yakni dokter YA.




(dpe/hil)


Hide Ads