.webp)
Kasus dugaan pelecehan seksual dokter YA di Kota Malang mulai diselidiki. Tak hanya telah memeriksa korban, polisi juga melakukan olah TKP di Persada Hospital.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan oleh TKP di rumah sakit dilakukan untuk kebutuhan pengumpulan barang bukti.
Diantaranya rekaman CCTV terkait waktu dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter YA. Olah TKP ini digelar pada Sabtu (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengumpulkan alat bukti dan petunjuk lain di RS (Rumah Sakit). Kami juga melakukan pengecekan TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan CCTV," ujar Yudi, Senin (21/4/2025).
Meski demikian, lanjut Yudi, pihaknya masih belum bisa memeriksa saksi-saksi dari pihak Persada Hospital tempat pelaku menjalankan praktiknya sebagai dokter.
"Kami belum memeriksa maupun meminta keterangan dari saksi pihak rumah sakit," katanya.
Sebelumnya, Sebelumnya, polisi telah menerima laporan dari korban QAR pada Jumat 18 April 2025 lalu. Korban pun bertambah menjadi 3 orang. Sementara pada hari yang sama, polisi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) turut memeriksa korban.
Polisi saat ini juga telah menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi yang mengetahui dugaan perbuatan tidak senonoh tersebut. Termasuk pemanggilan terhadap terduga pelaku yakni dokter YA.
(abq/iwd)
